Lembar Contekan Divergensi

Apakah Anda sudah selesai mempelajari cara memperdagangkan divergensi？

Divergensi adalah konsep populer dalam analisis teknis yang menjelaskan saat harga bergerak berlawanan arah dengan indikator teknis.

Ada dua jenis divergensi:

. Divergensi Regular

. Divergensi Tersembunyi

Setiap jenis divergensi akan mengandung bias bullish atau bias bearish.

Kami akan memberikan lembar contekan kepada anda tentang Perdagangan Divergensi untuk membantu Anda menemukan divergensi reguler dan tersembunyi dengan cepat .

Divergensi Regular

Divergensi reguler menandakan kemungkinan pembalikan tren.

BIAS	HARGA	OSILATOR	DESKRIPSI	CONTOH
Bullish	Terendah	Tertinggi dari Harga rendah	Menunjukkan kekuatan yang mendasarinya. Bear kelelahan. Peringatan kemungkinan arah trend berubah dari downtrend menjadi uptrend.
Bearish	Tertinggi	Terendah dari harga tinggi	Menunjukkan kelemahan yang mendasari. Bulls kelelahan. Peringatan kemungkinan arah trend berubah dari uptrend menjadi downtrend.

Divergensi Tersembunyi

Divergensi tersembunyi menandakan kemungkinan kelanjutan tren.

BIAS	HARGA	OSILATOR	DESKRIPSI	CONTOH
Bullish	Tertinggi dari Harga rendah	Terendah	Menunjukkan kekuatan yang mendasarinya. Entri atau entri ulang yang baik. Ini terjadi selama retracement dalam tren naik. Bagus untuk dilihat selama pengujian ulang harga dari posisi terendah sebelumnya.
Bearish	Terendah dari harga tinggi	Tertinggi	Menunjukkan kelemahan yang mendasari. Ditemukan selama retracement dalam tren turun. Bagus untuk dilihat selama pengujian ulang harga dari tertinggi sebelumnya.

Sementara divergensi dapat terjadi antara harga dan data lainnya, divergensi paling sering digunakan dengan indikator teknis, terutama dengan osilator momentum.

Contoh osilator momentum termasuk Commodity Channel Index (CCI), Relative Strength Index (RSI), Stochastic, dan Williams %R.