简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Harta tersangka afiliator binary option Indra Kesuma alias Indra Kenz masih masih terus diburu keberadaannya. Pasalnya, Indra Kenz diduga masih menyembunyikan sejumlah harta kekayaan dalam bentuk kripto.
Peristiwa ini menyedot perhatian publik. Terlebih setelah pengguna Twitter bernama Robin Syihab mencuit tentang aliran transaksi kripto yang mencurigakan. Meski tak menyebut nama, Robin mengatakan transaksi kripto ini diduga kuat milik tersangka afiliator trading.
Dalam cuitannya, Robin menjelaskan jika dari analisisnya dia menemukan fakta-fakta menarik yang mungkin bisa mengungkap tempat persembunyian aset-aset kripto yang diduga milik tersangka afiliator dan nilainya fantastis. Robin menyebut hal ini mungkin belum disita oleh pihak berwajib.
Robin menjelaskan, ada hal mencurigakan yang tiba-tiba terjadi pada 17 Maret 2022. Malam itu pukul 21.54 ada transaksi besar pada sebuah aset kripto. Transaksi ini membuat harganya naik ke level Rp 17.500 dari sebelumnya Rp 3.000. Kenaikan ini terjadi hanya dalam waktu kurang dari 30 menit. Baginya ini mencurigakan.
“Bagi yang sudah biasa trading tentu tahu hal seperti itu tidaklah wajar. Karena aset kripto itu sudah berhari-hari tak ada pergerakan yang berarti malah cenderung turun namun kemudian naik drastis, yang lebih aneh lagi terjadi di tengah santernya informasi negatif terhadap koin tersebut,” jelas dia.
Meski begitu, lewat akun @anvie, Robin tidak secara spesifik menyebutkan siapa yang dimaksud tersangka tersebut dan koin apa yang digunakan untuk mengalirkan dananya. detikcom telah meminta izin kepada Robin untuk mengutip utas tersebut sebagai pemberitaan.
Nah, atas pernyataan Robin tersebut, detikcom mencoba menelusuri kripto apa yang dimaksud. Indra Kenz diketahui adalah CEO dari kripto bernama botXcoin. detikcom kemudian melihat dari grafik harga pada 17 Maret terjadi transaksi besar di botXcoin.
Dalam platform Coinmarketcap terlihat transaksi ini membuat harga botXcoin naik, dari Rp 3.063 menjadi Rp 14.151. Kenaikan itu terjadi pada pukul 21.44 WIB ke 22.24 WIB.
Polisi buka suara
Dalam situs botXcoin dijelaskan Indra Kenz merupakan Co Founder & Chief Executive Officer botXcoin. Indra Kenz disebutkan di situs adalah publik figur Indonesia dan influencer finansial dengan lebih dari sepuluh tahun pengalaman bisnis internet, digital marketing, dan branding media sosial
Sebagai tambahan, pihak kepolisian menyatakan Indra Kenz punya aset berupa mata uang kripto yang nilai nominalnya jika dirupiahkan dalam kurs saat ini sekitar Rp 200 juta.
“Di kripto, kita sudah publikasi dengan marketplace Indodax. Kita sudah mendapatkan dananya di sana. Kita sita sejumlah Rp 200 sekian juta,” kata Direktur Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan.
Polisi menduga ada upaya penggelapan dana dari tindak pidana binary option ini ke bentuk kripto. Namun polisi yakin bisa melacak aliran dana tersebut.
Di tengah kasus Indra Kenz, pergerakan botXcoin masih terus aktif. Dilihat di Indodax, Jumat (25/3/2022), BOTX pada hari ini diperdagangkan di harga Rp 7.684. Harga ini turun 8,4%. Selama 24 jam terakhir, volume perdagangan koin Indra Kenz ini sebesar Rp 4,7 miliar.
Sementara Coinmarketcap, menunjukkan botXcoin turun 6,75 persen. Harga terakhir kripto di platform tersebut adalah US$ 0,536 dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir US$ 341,9. Kapitalisasi pasar botXcoin mencapai US$ 876,1 juta.
*Artikel ini telah tayang di detik.com Sabtu, 26 Mar 2022 09:30 WIB
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Penawaran baru "CryptoX" dapat menghilangkan biaya menginap pada posisi panjang, membuatnya lebih hemat biaya bagi pedagang untuk menahan posisi dari waktu ke waktu. Kabarnya, aplikasi ini terintegrasi dengan fitur copy trading milik grup broker NAGA untuk memungkinkan pengguna meniru strategi sukses dari para pedagang berpengalaman.
Broker forex trading online Infinox Capital Limited (Infinox) telah didenda £99.200 (setara Rp 2 Milyar) oleh FCA karena gagal menyerahkan 46.053 laporan transaksi yang berisiko penyalahgunaan pasar tidak terdeteksi. Untuk memantau, mendeteksi, dan menghentikan penyalahgunaan pasar secara efektif, FCA perlu menerima laporan transaksi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.
Pengadilan federal memerintahkan perusahaan internasional untuk membayar lebih dari $451 Juta atas penipuan opsi biner global. Nama broker yang terlibat, antara lain; BigOption & BinaryOnline. Tiga orang pelaku yang merupakan warga negara Israel; Yossi Herzog, Lee Elbaz dan Shalom Peretz.
Broker forex Robinhood "Mulai Meluncurkan" Variasi Perdagangan Berjangka di 2025: Menawarkan Bitcoin, Ether, dan Kontrak Lainnya. Platform ini akan menawarkan kontrak berjangka untuk valuta asing, indeks, komoditas dan mata uang kripto. Kontrak berjangka mata uang kripto akan diselesaikan secara tunai.