简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Istilah robot trading belakangan ramai dibicarakan di masyarakat. Sistem trading kontrak itu kerap kali dikaitkan dengan investasi ilegal yang biasanya beroperasi dengan menggunakan skema ponzi.
Polri Buka Hotline Kasus Robot Trading dan Binary Option
Istilah robot trading belakangan ramai dibicarakan di masyarakat. Sistem trading kontrak itu kerap kali dikaitkan dengan investasi ilegal yang biasanya beroperasi dengan menggunakan skema ponzi.
Sejumlah investasi bodong berhasil menjerat korbannya dengan mengiming-imingi keuntungan besar dan pasti melalui robot trading. Ini membuat robot trading belakangan dikonotasikan sebagai hal yang negatif.
Padahal, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Senjaya mengatakan, robot trading sebenarnya merupakan suatu software komputer yang dapat bekerja secara otomatis. Sistem ini kemudian menjadi alat bantu dalam berbagai jenis kegiatan trading.
“Tetapi sebenarnya robot trading tidak bisa bekerja sendiri tanpa user,” kata dia, dalam diskusi virtual, Rabu (30/3/2022).
Menurutnya, diperlukan pengguna atau user yang mengetahui pengoperasian robot trading. Selain itu, sistem itu juga hanya bisa beroperasi pada instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Apabila kedua syarat tersebut terpenuhi, baru lah robot trading bisa menjadi alat bantu penggunanya untuk melakukan pemantauan pasar, kalkulasi peluang entry, eksekusi transaksi, hingga manajemen risiko.
“Ada money game atau skema ponzi. Masyarakat harus juga paham kalau misal diiming-imingi seperti ini, uang hanya dititip trading, kemudian menggunakan robot rading forex yang harganya tidak murah, atau bahkan sewa tidak murah,” tutur Tirta.
Terkait dengan legalitas robot trading, Tirta bilang, hal itu berkaitan dengan izin pedagang berjangka komoditi (PBK) yang menggunakan. Dengan demikian, jika PBK terdaftar di Bappebti, maka legal.
“Kita tidak bilang robotnya legal atau tidak legal, karena itu terkait perizinannya,” ujarnya.
Lebih lanjut Tirta menyebutkan, user atau investor sebenarnya bisa membedakan robot trading yang beroperasi dengan baik dan tidak. Ini bisa dilakukan dengan membandingkan fitur yang dimiliki robot trading dengan platform trading paling populer, yakni MetaTrader.
“Memang ada robot yang benar dan tidak benar. Dan robot biasanya digunakan kontrak-kontrak saham, forex, gold, dan sekarang juga kripto,” ucap Tirta.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Platform perdagangan instrumen keuangan eToro menambahkan token $TRUMP ke kategori eksperimentalnya, tidak termasuk UEA, Jerman dan Amerika Serikat. Robinhood telah mendaftarkan koin meme bertema Donald Trump, bernama TRUMP, pada platform perdagangan spotnya. Token ini beroperasi pada blockchain Solana.
Pialang CFD dan FX Ritel Neex telah mengumumkan peluncuran CFD pada saham AS. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa perluasan ini menggarisbawahi komitmennya untuk menyediakan akses yang lancar kepada para pedagang ke pasar keuangan global melalui inovasi, keamanan dan kemudahan.
Broker forex MarketsVox yang sebelumnya bernama ForexVox, baru saja memulai unit bisnis Prop Trading dengan merek MVFunded. Platform perdagangan valas ini berada dalam pantauan intensif para regulator. Pada Januari 2025 telah dimasukkan ke dalam daftar hitam CySEC, Siprus serta sebelumnya dinyatakan sebagai entitas ilegal oleh BAPPEBTI, Indonesia.
Swissquote, platform perdagangan daring terkemuka, telah melaporkan pendapatannya pada tahun 2024 sebesar sekitar CHF 655 juta, dengan laba sebelum pajak diperkirakan akan melebihi CHF 345 juta. Perusahaan tersebut menyoroti bahwa hasil keuangannya “lebih baik dari yang diantisipasi”.