简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Dalam Waktu Dekat Diramal ke US$ 2.000
Ekspektasi kenaikan suku bunga yang agresif di Amerika Serikat (AS) membuat harga emas dunia merosot di pekan ini. Emas merupakan aset tanpa imbal hasil, kenaikan suku bunga akan membuat daya tariknya meredup. Tetapi, ada analis yang memprediksi harga emas akan kembali melesat ke US$ 2.000/troy ons dalam waktu dekat.
Melansir data Refinitiv, sepanjang pekan ini emas merosot 1,7% ke kisaran US$ 1.924/troy ons.
Bank sentral AS (The Fed) pada bulan lalu sudah menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,25% - 0,5%, dan mengindikasikan akan menaikkan suku bunga 6 kali lagi di tahun ini.
Tidak hanya itu, para pejabat elit The Fed membuka peluang lebih agresif lagi dengan menaikkan suku bunga 50 basis poin di bulan Mei guna meredam inflasi yang tinggi.
Departemen Tenaga Kerja AS Kamis lalu melaporkan inflasi PCE bulan Februari tumbuh 6,4% (year-on-year/yoy) dari bulan sebelumnya 6% (yoy). Sementara inflasi inti PCE tumbuh 5,4% (yoy) lebih tinggi dari bulan Januari 5,2% (yoy), tetapi lebih rendah dari hasil polling Reuters 5,5% (yoy).
Inflasi PCE tersebut menjadi yang tertinggi dalam nyaris 40 tahun terakhir.
Pasca rilis tersebut, pelaku pasar melihat probabilitas sekitar 70% The Fed menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 0,75% - 1% pada bulan depan. Emas pun tertekan. Apalagi, tingkat pengangguran di bulan Maret turun menjadi 3,6% dari sebelumnya 3,8%.
Meski emas sedang tertekan, tetapi analis dari RJO Futures Frank Cholly mengatakan melihat pergerakannya di kuartal II-2022 bisa mencapai lagi level US$ 2.000/troy ons.
“Emas memiliki kecenderungan melakukan banyak konsolidasi sebelum kembali melesat naik. Kita melihat reli yang bagus di Februari sampai pertengahan Maret. Sekarang emas sedikit mengalami koreksi,” kata Cholly sebagaimana dilansir Kitco, Jumat (1/4/2022).
Menurutnya pasar melihat bottom emas saat ini berada di level tertinggi pertengahan November tahun lalu di kisaran US$ 1.876/troy ons. Kemudian banyak bergerak di kisaran US$ 1.900 - US$ 1.925/troy ons, emas diperkirakan akan berkonsolidasi di kisaran dasar hingga ke level tersebut sebelum kembali melesat.
“Jika kita melihat emas mampu menembus US$ 1.950 - US$ 1.975/troy ons dengan bagus, maka kita bisa melihat emas dengan mudah menembus US$ 2.000/troy ons di kuartal II-2022,” tambahnya.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Platform perdagangan instrumen keuangan eToro menambahkan token $TRUMP ke kategori eksperimentalnya, tidak termasuk UEA, Jerman dan Amerika Serikat. Robinhood telah mendaftarkan koin meme bertema Donald Trump, bernama TRUMP, pada platform perdagangan spotnya. Token ini beroperasi pada blockchain Solana.
Pialang CFD dan FX Ritel Neex telah mengumumkan peluncuran CFD pada saham AS. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa perluasan ini menggarisbawahi komitmennya untuk menyediakan akses yang lancar kepada para pedagang ke pasar keuangan global melalui inovasi, keamanan dan kemudahan.
Broker forex MarketsVox yang sebelumnya bernama ForexVox, baru saja memulai unit bisnis Prop Trading dengan merek MVFunded. Platform perdagangan valas ini berada dalam pantauan intensif para regulator. Pada Januari 2025 telah dimasukkan ke dalam daftar hitam CySEC, Siprus serta sebelumnya dinyatakan sebagai entitas ilegal oleh BAPPEBTI, Indonesia.
Swissquote, platform perdagangan daring terkemuka, telah melaporkan pendapatannya pada tahun 2024 sebesar sekitar CHF 655 juta, dengan laba sebelum pajak diperkirakan akan melebihi CHF 345 juta. Perusahaan tersebut menyoroti bahwa hasil keuangannya “lebih baik dari yang diantisipasi”.