简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Member Net89, ATG, DNA Pro, Fahrenheit, dll Bisa Simak
Gejolak yang terjadi dalam dunia trading tanah air belakangan ini tidak lepas dari hilangnya kepercayaan para member robot trading ilegal seperti Net89, ATG (Auto Trade Gold), DNA Pro, Fahrenheit, Viral Blast, EA Copet dan perusahaan lain sejenisnya pada manajemen perusahaan robot trading tersebut.
Seperti diketahui sebelumnya, para member robot trading seperti Net89, DNA Pro, ATG (Auto Trade Gold), Viral Blast dan perusahaan lain sejenisnya mengalami kesulitan untuk menarik dana yang diinvestasikan pada perusahaan robot trading tersebut.
Manajemen perusahaan robot trading tersebut beberapa kali memberikan janji, opsi, cara, syarat dan tahapan-tahapan dalam proses wd/menarik dana investasinya, bahkan ada juga perusahaan robot trading yang dengan sengaja membuat margin call/me-loss kan dana para membernya.
Sudah sekian bulan sejak dijanjikan oleh pihak manajemen perusahaan robot trading ilegal tersebut namun wd belum juga cair, alhasil kepanikan besar, krisis kepercayaan, kegaduhan hingga gerakan melapor ke Polisi terjadi belakangan ini.
Seperti yang terjadi pada para member Net89, ATG (Auto Trade Gold) dan DNA Pro yang hingga kini mengalami kesulitan dalam menarik dana yang mereka investasikan.
Sekalipun ada juga yang sudah cair dan proses wd mereka berhasil, namun jumlah persentase member yang dananya sudah cair sangat sedikit sekali dibandingan dengan jumlah member yang hingga kini belum wd.
Bahkan beredar kabar bahwa member yang dananya sudah cair atau sudah bisa wd merupakan member-member yang dipilih oleh manajemen robot trading tersebut untuk meyakinkan akan janji-janji manajemen tersebut selama ini.
Seperti telah diketahui sebelumnya sejumlah perusahaan robot trading telah dinyatakan ilegal dan diblokir oleh Bappebti, termasuk Net89/SmartX, DNA Pro Akademi, Auto Trade Gold, Viral Blast, Raibot Look, EA 50, Sparta, Fin888, Fsp Akademi Pro serta perusahaan lain yang sejenis.
Terkini Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas (Bappebti) yang memiliki tugas untuk melakukan pembinaan, mengeluarkan izin usaha dan peraturan, mengawasi berbagai aktivitas berbagai perdagangan berjangka sedang menyiapkan aturan robot trading di Indonesia.
Tentunya hal ini merupakan kabar baik yang mana nantinya akan ada kejelasan penggunaan platform tersebut.
Aturan robot trading itu akan menggunakan tiga aspek di dalamnya.
1. Prinsip yang harus dipenuhi robot trading untuk kebijakan Perizinan Online Bappebti, di mana harus digunakan pialang berjangka terdaftar serta tidak digunakan kegiatan ilegal berkedok investasi.
Pengawasan dan evaluasi akan dilakukan pada pelaku usaha legal yang menggunakan robot trading.
2. Aspek spesifikasi robot trading, salah satunya memiliki transparansi algoritma. Variabelnya dapat dimasukkan sesuai kebutuhan nasabah, bugs fee, serta dikembangkan oleh perusahaan dengan legalitas dan integritas.
3. Kriteria pengembang robot trading. Misalnya legalitas yang dikeluarkan oleh otoritas Indonesia.
Ada juga kriteria memberikan pembaruan algoritma secara periodik, menyediakan layanan after sales dan tidak menjanjikan adanya profit konsisten.
“Biar ada kejelasan dalam penggunaan robot trading, nantinya ada yang benar dan tidak benar,” kata Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Senjaya, Rabu 14 April 2022.
“Aturan mengenai robot trading sudah disampaikan kepada Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Penindakan Bappebti” jelasnya.
Sebagai informasi, banyak masyarakat Indonesia yang menjadi korban dari praktik robot trading ilegal. Bahkan ada yang kerugiannya mencapai puluhan miliaran rupiah.
Seperti yang sedang ramai belakangan ini terkait kasus robot trading ilegal adalah DNA Pro, dimana turut menyeret beberapa nama artis yang diduga sebagai affiliator dari perusahaan robot trading tersebut.
Tidak tanggung-tanggung bahkan diperkirakan perputaran uang di robot trading DNA Pro mencapai Rp20 triliun, nominal yang sangat fantastis di era pandemi yang telah memporak porandakan sendi-sendi perekenomian.
Anthony James Harahap, SH, MH sebagai kuasa hukum dari pelapor korban robot trading DNA Pro ke Polda Metro Jaya mengatakan robot trading DNA Pro sudah berjalan 2 tahun dengan perputaran diperkirakan mencapai Rp20 triliun.***
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Swissquote, platform perdagangan daring terkemuka, telah melaporkan pendapatannya pada tahun 2024 sebesar sekitar CHF 655 juta, dengan laba sebelum pajak diperkirakan akan melebihi CHF 345 juta. Perusahaan tersebut menyoroti bahwa hasil keuangannya “lebih baik dari yang diantisipasi”.
Setidaknya sudah ada 3 regulator forex berkompeten telah menerbitkan peringatan bahaya serius terhadap aktifitas beberapa platform broker online duplikasi/klon/imitasi/peniru. Terdeteksi dalam aksinya di akhir 2024 hingga awal 2025, platform penipuan tersebut telah memakan korban dikalangan trader dan investor.
Platform perdagangan Kontrak untuk Perbedaan (CFD) Australia Mitrade telah menerapkan Polis Asuransi Kelebihan Kerugian melalui Lloyd's of London, menambah kerangka keamanan yang ada untuk trader FX ritel.
Tumpahan kekecewaan trader Indonesia klien broker forex PT Trijaya Pratama Futures; “Jangan menyepelekan nominal. Kalo yang kecil dia makan, yang besar gimana?!”. Pendapat dari nasabah ini berdasarkan pada kejadian yang ia alami saat melakukan online trading di platform pialang berjangka TPFx.