Indeks Dolar AS Di Bawah Tekanan Di Sekitar 96,50

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak greenback vs sekeranjang pesaing utamanya, kini telah membalikkan optimisme sebelumnya dan kembali ke area negatif di band 96,50/40. Indeks Dolar AS fokus pada tren risiko, yield Indeks diperdagangkan defensif untuk pertama kalinya setelah dua kenaikan harian berturut-turut dan setelah keluar dari area SMA 200-hari minggu lalu. Penurunan yield di pasar uang AS ditambah inversi kurva 3bulan-10thn terus membebani sentimen bersama dengan spekulasi perlambatan global, termasuk AS dan terutama setelah IMP advanced mengecewakan Jumat lalu. Tidak ada rilis yang dijadwalkan di map AS hari ini, sedangkan Perumahan Baru, Izin Bangunan, indeks S&P/Case-Shiller dan Keyakinan Konsumen CB akan menarik semua perhatian pada hari Selasa. Apa yang harus diamati di sekitar USD Greenback meninggalkan terendah yang diinduksi oleh Fed baru-baru ini meskipun diperkirakan akan tetap menjadi pusat perhatian ketika investor terus meneliti kinerja yield dan inversi terbaru kurva 3bulan-10thn. Mengingat meningkatnya sikap sabar dari the Fed, pedagang sekarang akan memeriksa setiap bagian dari data yang masuk, terutama mengenai kinerja inflasi. Namun, kegelisahan baru dari sisi perdagangan AS-China bisa meletakkan dasar bagi penurunan dolar dalam jangka pendek/menengah. Level-level relevan Indeks Dolar AS Saat ini, pasangan ini turun 0,03% di 96,51 dan penembusan 95,74 (terendah 20 Mar) akan membuka pintu ke 95,16 (terendah 31 Jan) dan kemudian 95,03 (terendah 2019 pada 10 Jan). Di sisi lain, rintangan berikutnya terletak di 96,81 (tertinggi 22 Mar) diperbantukan oleh 97,37 (tertinggi 15 Feb) dan 97,71 (tertinggi 2019 pada 7 Mar).