Forex Scam: Akun Loss 100% dan Broker Memblokir Investor?

Bapak Daniel sebagai pelapor mengalami kerugian yang amat besar terkait dengan investasi dibawah kendali Soros FX dengan Aplikasi METATRADER4 (MT4) atau di Indonesia dinaungi oleh PT Java Global Futures dengan alamat APL Tower Central Park Lt. 25 Podomoro City, Grogol, Jakarta Barat. PT Java Global Futures sendiri telah terdaftar di BAPPEBTI dan Kementrian Perdagangan RI. Tapi bagaimana hak seperti ini bisa terjadi？

Broker pun mengatakan bahwa sistem sangat fleksibel, dana dapat di withdraw kapanpun dan dimanapun. Bapak Daniel yang ingin memahami transaksi trading dan investasi dalam jangka panjang pun sangat tertarik. Baru berjalan 1,5 bulan, tiba-tiba pada tanggal 8 Juni 2019 Broker menyatakan bahwa akun beliau mengalami loss semua dengan total lebih dari 20 Juta rupiah yang telah hilang. Setiap minggunya Broker selalu memberikan analisa, bahwa pada tanggal tersebut market benar-benar aman dan stabil setelah melewati masa penurunan. Sebagai konsumen beliau merasa sangat dirugikan dengan hal ini, uang 20 juta hilang begitu saja. Dan sang broker mengakhiri transaksi dengan memberikan penjelasan “Kerjasama sampai disini saja, akun anda loss 100%”.

Sebelum mengalami kerugian, pihak broker memaksanya untuk melakukan TOP-UP sebanyak Rp.5.000.000,00 dengan alasan untuk menjaga keamanan dana. Pada waktu itu Bapak Daniel sudah benar-benar tidak memiliki uang, tetapi broker memaksa untuk mencari dana pinjaman dari rekan. Selang beberapa hari dari kejadian itu, sang broker langsung bilang loss 100%. Ternyata permintaan uang sebesar 5 juta rupiah ini juga dialami juga oleh beberapa nasabah Soros FX dan akun mereka dinyatakan loss 100%.

Sebelumnya akun Bapak Daniel sendiri pernah mengalami keuntungan sebesar 2 Juta Rulish, tetapi pencairan keuntungan juga tidak sesuai dengan perjanjian awal, durasi lamanya pencairan dana melebihi waktu yang telah dijajikan, dan butuh waktu sekitar 6 hari untuk mencairkan keuntungan atas hasil trading. Setelah ia teliti, sang broker telah Block whatsapp dan telah resign dari PT Java Global Future. Ini merupakan taktik atau cara mereka menghindari kasus penipuan yang telah mereka lakukan. Bukan hanya broker saja, melainkan beberapa karyawan Soros FX pun sudah pindah ke kantor investasi lain untuk mencari korban-korban yang ingin meng-investasikan uang nya di dunia trading.

Bapak Daniel sudah melaporkan kasus ini ke pihak berwenang, BAPPEBTI dan belum menerima balasan yang kemungkinan sedang dalam proses. Untuk lebih jelasnya beliau juga memberikan beberapa bukti berupa screen capture hasil percakapan dan transfer kepada tim WikiFX Indonesia.

Dari hasil pencarian tim WikiFX, ditemukan juga bahwa broker tidak memiliki website resmi, kami hanya dapat menemukan facebook dan twitter SorosFX. Akan tetapi kedua sosial media tersebut sepertinya memang tidak aktif, dapat dilihat dar jumlah pengikut yang sangat sedikit. Menurut data yang diambil dari situs FPA, tertulis bahwa situs web SorosFX sedang down dan perusahaan sepertinya gulung tikar.

Oleh arena itu WikiFX tidak mampu menemukan informasi lengkap dari perusahaan broker ini. Akan tetapi WikiFX mengingatkan kepada investor untuk menjauh dari IB atau agent yang mengatasnamakan SorosFX, karena Menurut Daniel, ini bisa dipastikan ini adalah penipuan. Dari hasil pencarian di aplikasi WikiFX, broker memiliki peringkat 5.77 dari 10. Memang Bukan nilai yang buruk, akan tetapi investor harus tetap berhati-hati dan menyelediki lebih dalam sebelum memutuskan untuk mulai ber investasi di perusahaan tsb.