USD/CAD Melompat Ke Puncak Dua Hari, Merayap Kembali Lebih Dekat Ke Pertengahan 1,31

• Kombinasi berbagai faktor membantu USD/CAD mendapatkan kembali daya tarik untuk sesi kedua berturut-turut.

• Penurunan tajam di bursa ekuitas global memperpanjang beberapa dukungan untuk safe-haven greenback.

• Penurunan baru dalam harga minyak merusak loonie dan tetap mendukung pergerakan naik USD/CAD.

Kenaikan tiba-tiba dalam permintaan USD mendorong pasangan USD/CAD kembali di atas angka bulat 1,3200 selama awal sesi Eropa.

Kekhawatiran gelombang kedua infeksi virus corona, bersama dengan spekulasi tindakan lockdown baru untuk mengendalikan wabah berdampak pada sentimen risiko global. Aliran anti-risiko terbukti dari kemerosotan di bursa ekuitas, yang mendorong sebagian arus haven menuju dolar AS.

Pasangan USD/CAD membalikkan penurunan sebelumnya ke wilayah 1,3170 dan sekarang telah bergeser ke wilayah positif untuk sesi kedua berturut-turut. Momentum tersebut lebih jauh didukung oleh penurunan tajam harga minyak mentah, yang cenderung melemahkan permintaan mata uang terkait komoditas – loonie.

Faktanya, minyak mentah WTI turun sekitar 2,50% pada hari Senin dan bergerak kembali mendekati $40,00/barel karena potensi pengembalian produksi dari Libya. Selain itu, kekhawatiran permintaan bahan bakar global – di tengah kasus COVID-19 yang terus meningkat – semakin membebani emas hitam yang sudah lebih lemah.

Sekarang akan menarik untuk melihat apakah pasangan USD/CAD mampu memanfaatkan pergerakan atau sekali lagi bertemu dengan beberapa penawaran jual baru di dekat wilayah 1,3150-60. Dengan tidak adanya rilis data ekonomi penggerak pasar utama, fokus utama Senin adalah pada pidato Ketua Fed Jerome Powell.

Level-level teknis yang harus diperhatikan

USD/CAD