EUR/USD Pangkas Kenaikan Harian Karena Pasar Memperhitungkan Ulang Peluang Kenaikan Suku Bunga Fed

• EUR/USD mundur dari tertinggi mingguan karena Dolar melihat pemulihan berbasis luas.

• Pasar khawatir bahwa tambahan stimulus fiskal AS akan membawa kenaikan suku bunga Fed.

EUR/USD menghadapi tekanan jual, dengan investor menilai kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve (Fed) lebih awal.

Pasangan tersebut saat ini diperdagangkan di 1,1797, turun lebih dari 80 pip dari tertinggi 1,1881 yang dicapai hari Rabu. Meskipun ada pullback, pasangan ini masih naik 0,72% pekan ini.

Investor membeli opsi put pada futures EuroDolar

Menurut Reuters, investor bertaruh bahwa harga EuroDolar futures, yang mengukur ekspektasi suku bunga jangka pendek, bisa turun karena The Fed harus menaikkan suku bunga secepatnya pada tahun 2023 jika anggota parlemen di Washington menyetujui lebih banyak stimulus dalam waktu dekat.

“Investor telah membeli opsi pada EuroDolar futures, dan suku bunga swap untuk bertaruh pada tingkat yang lebih tinggi dan penurunan harga obligasi Treasury AS,” kata artikel Reuters.

Harga obligasi AS sudah jatuh, mendorong imbal hasil lebih tinggi dan meningkatkan daya tarik dolar. Imbal hasil 10-tahun mencatat tertinggi empat bulan di atas 0,85% selama perdagangan semalam.

Dan sementara kemungkinan perhitungan ulang mungkin prematur, bisa terus memberikan short covering dalam Dolar AS, yang telah terpukul sejak crash Maret.

Dengan demikian, EUR/USD dapat memperpanjang penurunan saat menjelang akhir pekan – terlebih lagi, karena Bank Sentral Eropa berada di bawah tekanan untuk memberikan lebih banyak pelonggaran karena inflasi negatif Zona Euro.

Namun, tekanan sisi bawah akan mereda jika IMP Manufaktur awal Zona Euro dan Jerman mengalahkan perkiraan. Data akan dirilis selama jam perdagangan Eropa hari Jumat.

Level Teknis EUR/USD