S&P 500 Futures Turun 1%, Menuju Penurunan Mingguan Terbesar Dalam Lima Bulan

• S&P 500 Futures terpisah dari benchmark Wall Street ketika tetap di bawah angka bulat 3.300.

• Kesengsaraan virus corona bergabung dengan ketakutan terhadap kebuntuan stimulus AS, pergerakan hati-hati menjelang pemilihan presiden Amerika akan membebani risiko.

• Penghasilan yang mixed dari raksasa Teknologi gagal mengalahkan kenaikan dolar AS di tengah kalender ekonomi yang ringan.

S&P 500 Futures turun ke 3.272,50, turun 30 poin atau 0,92% intraday, di tengah Jumat pagi. Dengan demikian, barometer risiko berbeda dari tolok ukur ekuitas yang terdaftar di Wall Street.

Ketika harapan pendapatan optimis dari raksasa teknologi seperti Apple, Amazon dan Facebook membantu S&P 500 naik lebih dari 1,0% pada akhir sesi AS Kamis, hasil yang mixed menyoroti tantangan terhadap risiko dan menyeret Futures AS turun. Meskipun pendapatan dari ketiga perusahaan utama AS mengalahkan estimasi pasar, kinerja Apple yang suram di Tiongkok dan tidak ada dampak penjualan positif yang besar dari iPhone terbaru menggali pasar bulls.

Sentimen juga mengambil petunjuk dari memburuknya kondisi virus corona (COVID-19) di Eropa dan AS serta perkiraan penundaan lebih lanjut dalam paket bantuan covid Amerika. Selain itu, ketakutan pasar menjelang pemilihan presiden AS dan tidak ada tanda-tanda soft Brexit juga membebani nada risiko pasar.

Pada hari Kamis, pelaku pasar global beli dolar AS di tengah data optimis dari ekonomi terbesar dunia serta retorika dovish ECB. Pada Jumat pagi, data inflasi dan pengangguran Jepang juga mencetak hasil yang mixed dan membuat lingkungan suram.

Selanjutnya, beberapa data lapis kedua AS dapat menghibur pedagang S&P 500 selama hari Jumat, tetapi katalis risiko kemungkinan akan membuat penjual senang.