简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suku bunga rendah, rencana bantuan ekonomi, dan dolar AS yang lebih lemah, harga emas akan naik pesat pada tahun 2020.
Dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suku bunga rendah, rencana bantuan ekonomi, dan dolar AS yang lebih lemah, harga emas akan naik pesat pada tahun 2020. Faktor bull market ini diperkirakan akan terus ada di tahun 2021, dan harga emas diperkirakan akan terus naik.
Di awal tahun 2021, kasus new crown global masih meningkat, dan pemulihan ekonomi saat ini masih belum pasti. Banyak negara telah mengadopsi langkah-langkah stimulus fiskal dan moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang meningkatkan kekhawatiran pasar tentang inflasi, yang merupakan faktor utama yang mendukung harga emas.
Selain itu, berlanjutnya pelemahan dolar AS merupakan faktor lain yang mendukung harga emas. Beberapa pedagang memperkirakan bahwa pada akhir 2021, dolar akan turun 3% lagi.
Di sisi lain, berlanjutnya pemulihan permintaan ritel emas di negara berkembang juga akan mendorong kenaikan harga emas di tahun 2021. Saat ini, beban utang global mencapai 272 triliun dolar AS, dan membengkaknya masalah utang juga akan menopang harga emas.
NBC (National Broadcasting Company) percaya bahwa faktor bull market yang menyebabkan kenaikan harga emas akan terus ada setidaknya selama 12 sampai 15 bulan. Citibank Amerika Serikat memprediksi harga emas akan bertahan dalam 6 hingga 12 bulan
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.