Pratinjau BoJ: USD/JPY Mungkin Tak Akan Bereaksi Pada Sikap Menahan Bank Sentral

Bank of Japan (BoJ) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di -0,1%, dengan fokus pada kurva hasil, karena pembuat kebijakan menunggu distribusi vaksin sebelum menilai kembali situasinya. Sementara itu, USD/JPY telah terkoreksi dari posisi terendah multi-bulan, tetapi pembeli masih enggan, Kepala Analis FXStreet Valeria Bednarik menginformasikan.

Lihat - Pratinjau Bank Jepang: Prakiraan Dari 7 Bank Besar

Kutipan utama

“Suku bunga utama diperkirakan stabil di -0,1%, sementara fokus akan tetap pada kontrol kurva imbal hasil, yang bertujuan untuk mempertahankan target hasil JGB 10 tahun di sekitar 0,00%.”

Situasi virus Corona memburuk di Jepang. Negara itu melaporkan pada hari Senin sekitar 5.000 penularan baru, dengan kasus serius mendekati 1.000, membuat sistem kesehatan di bawah tekanan. Dalam skenario ini, negara sedang menunggu distribusi vaksin yang diumumkan pada Februari. Meski begitu, sepertinya BoJ tidak mungkin mengambil tindakan baru. Sebaliknya, pembuat kebijakan kemungkinan akan menunggu hingga Maret untuk mengevaluasi kembali situasinya.

Tampaknya tidak mungkin bahwa pasangan ini akan menunjukkan reaksi yang kuat terhadap BoJ yang ditahan. Namun, jika berhasil naik di atas 104,40, itu bisa memicu penghentian dan mempercepat kenaikannya. Risiko akan berubah ke sisi negatif jika pasangan ini menembus di bawah 103,50, support terdekat, sementara penurunan yang lebih curam harus diharapkan jika memperpanjang kemerosotan di bawah 103,10.