USD Kemungkinan Tidak Rebound Solid Karena Powell Terus Mengeluarkan Nada Kebijakan Dovish – MUFG

USD terus diperdagangkan dengan pijakan yang lebih lemah minggu ini. Indeks Dolar AS jatuh kembali menuju level 90,000, level dimana USD diperdagangkan pada awal tahun. Ketua Federal Reserve Jerome Powell meremehkan kekhawatiran inflasi, menyiratkan greenback kemungkinan tidak mementaskan rebound yang berkelanjutan, menurut ekonom di MUFG Bank.

Kutipan utama

Ketua Fed Powell terus mengeluarkan nada kebijakan dovish sejalan dengan ekspektasi yang mengakibatkan reaksi pasar yang terbatas. Dalam pidatonya, dia menyoroti pentingnya bagi the Fed untuk memulihkan pasar tenaga kerja yang kuat sembari meremehkan kekhawatiran di seputar risiko kenaikan inflasi karena kebijakan moneter dan fiskal yang longgar.

Ketua Powell juga memberikan kepastian lebih lanjut bahwa the Fed akan memastikan bahwa mereka tidak bertindak untuk mengubah atau bahkan berbicara tentang perubahan kebijakan sampai mereka telah melihat bahwa AS melewati pandemi. Skenario kasus dasar the Fed adalah bahwa AS akan mencapai kekebalan kawanan di sekitar pertengahan tahun, yang menandakan bahwa pembicaraan apa pun tentang memulai tapering QE kemungkinan tidak muncul sampai nanti tahun ini.

“Komentar dovish dari Ketua Powell mendukung pandangan kami bahwa terlalu dini bagi dolar AS untuk melakukan rebound berkelanjutan di balik ekspektasi kebijakan Fed yang lebih ketat.”