简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Survei inflasi Citi/YouGov terbaru, yang diterbitkan pada hari Rabu, menunjukkan bahwa ekspektasi rata-rata untuk inflasi selama 12 bulan ke depan di
Survei inflasi Citi/YouGov terbaru, yang diterbitkan pada hari Rabu, menunjukkan bahwa ekspektasi rata-rata untuk inflasi selama 12 bulan ke depan di Inggris merayap lebih rendah ke 2,9% dari 3,3% dalam survei Januari, seperti dilansir Reuters.
Rincian lebih lanjut survei tersebut mengungkapkan bahwa ekspektasi inflasi untuk 5-10 tahun ke depan turun ke 3,3%.
Reaksi pasar
Laporan ini tampaknya tidak memberikan dampak yang nyata pada kinerja pound Inggris vs para pesaingnya. Saat penulisan, pasangan GBP/USD turun 0,11% pada basis harian di 1,3907.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
GBP/USD berada di fase konsolidasi di sekitar 1.3435 pada hari Senin menuju perdagangan sesi Amerika. Sentimen pasar yang berhati-hati bisa membatasi kenaikan dari pasangan matauang ini namun diperkirakan tidak akan ada tindakan pasar yang signifikan menjelang liburan tahun baru.
Sentimen pasar masih didominasi isyu kenaikan inflasi global bersama dengan prospek pengetatan kebijakan moneter the Fed yang lebih cepat. Minggu mendatang rilis minutes pertemuan FOMC ditunggu pasar untuk petunjuk sikap the Fed selanjutnya. Pasar concern dengan kenaikan kasus Covid di kawasan Eropa dan diberlakukannya lockdown kembali di Austria.
Pasangan GBP/USD melesat ke puncak tiga hari selama pertengahan sesi Eropa, dengan para pembeli sekarang berusaha untuk membangun momentum di atas 1,3
Pasangan EUR/USD mempertahankan kenaikan intraday moderatnya sepanjang paruh pertama sesi Eropa, meskipun tampaknya kesulitan untuk memanfaatkan perge