Analisis Cepat NFP: Lampu Hijau Lagi Untuk Kenaikan Greenback Setelah Powell

• AS telah memperoleh tidak kurang dari 379.000 pekerjaan di bulan Januari.

• Kemajuan dolar diperkirakan akan terus berlanjut saat pemulihan yang dipimpin oleh vaksin terungkap.

• Keengganan Ketua Fed Powell untuk melawan penurunan obligasi sudah mendukung dolar.

Kejutan besar – meskipun tidak untuk semua – dalam laporan Nonfarm Payrolls AS untuk bulan Februari. Ekonomi terbesar di dunia itu memperoleh 379.000 pekerjaan, sekitar dua kali lipat dari perkiraan awal 182.000. Selain itu, itu diakhiri dengan revisi ke atas senilai 159.000. Di sektor swasta, sekitar 465.000 posisi baru diciptakan, juga berita yang menggembirakan.

Ini adalah kabar baik bagi dolar – Imbal hasil obligasi sepuluh tahun melonjak ke level tertinggi satu tahun baru di 1,622%, melampaui level lonjakan sebelumnya, dan mendorong dolar lebih tinggi. EUR/USD sedang berusaha keras untuk mempertahankan 1,19 sementara GBP/USD sudah turun di bawah 1,38. USD/JPY melanjutkan kenaikan tanpa henti di atas 108,50 dan emas melanjutkan kehancurannya.

Pergerakan lebih lanjut mungkin terjadi dan bukan hanya karena “tren adalah teman Anda”.

NFP telah dirilis dengan latar belakang komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powellpada hari Kamis. “Menarik perhatian saya” adalah satu-satunya isyarat yang ditawarkan Powell untuk aksi jual obligasi yang telah membuat saham jatuh dan dolar naik. The Fed melihat kenaikan inflasi sebagai sementara, kondisi keuangan masih akomodatif dan tugas membuat agar sepuluh juta orang Amerika kembali bekerja sebagai sesuatu yang menciutkan hati.

Akankah NFP ini mengubah opini The Fed ke segala arah？ Angka-angka yang dianggap lemah bisa memicu ekspansi skema pembelian obligasi bank, sehingga melemahkan dolar. Data yang dianggap menunjukkan pemulihan yang kuat dapat memicu kekhawatiran kenaikan suku bunga dan meningkatkan greenback.

Ketika skenario terakhir telah terungkap, Dollar Sang Raja mungkin merasa lebih nyaman di singgasananya. The Fed tampaknya puas dengan kebijakannya saat ini, dan tidak mungkin mengalah –setidaknya sampai pertemuan berikutnya pada 17 Maret.

Secara keseluruhan, penantian NFP telah menyebabkan jeda dalam kenaikan dolar, dan sekarang greenback memiliki lampu hijau yang baru untuk kenaikan.