EUR/USD Berkonsolidasi Di Sekitar 1,1900, Tetap Rentan

• EUR/USD terlihat mengkonsolidasikan penurunan semalam dari lingkungan 1,2000.

• Pullback dalam imbal hasil obligasi AS membatasi kenaikan USD dan menambah dukungan.

• Rencana untuk melanjutkan vaksin COVID-19 AstraZeneca mendukung mata uang bersama.

Pasangan EUR/USD tidak memiliki bias arah yang kuat dan tetap terbatas dalam kisaran perdagangan yang sempit, tepat di atas angka 1,1900 sepanjang sesi Asia pada hari ini.

Kombinasi kekuatan divergen gagal memberi dorongan yang berarti dan memaksa pasangan ini untuk mengkonsolidasi pullback tajam semalam dari sekitar angka psikologis kunci 1,2000. Dolar AS menyaksikan perubahan haluan yang dramatis pada hari Kamis dan memulihkan penurunan pasca FOMC di tengah melonjaknya imbal hasil obligasi Treasury AS. Hal ini, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor kunci yang mendorong beberapa aksi jual baru di sekitar pasangan EUR/USD.

Terlepas dari pernyataan FOMC yang dovish pada hari Rabu, investor tampaknya yakin bahwa perbaikan terus-menerus dalam kondisi ekonomi akan memaksa bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga lebih cepat daripada nanti. Prospek optimis ditegaskan kembali oleh proyeksi ekonomi terbaru Fed. Selain itu, pembuat kebijakan tidak menyebutkan lonjakan biaya pinjaman jangka panjang baru-baru ini, yang membuat imbal hasil obligasi Treasury AS tetap tinggi.

Faktanya, imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan jangka waktu yang lebih panjang (10 tahun dan 30 tahun) melonjak ke siklus tertinggi baru pada hari Kamis dan memberi dorongan yang kuat untuk USD. Aksi jual dalam pendapatan tetap AS, bersama dengan penurunan harga minyak berdampak pada sentimen risiko global dan selanjutnya menguntungkan status safe-haven relatif Greenback. Namun, sedikit pullback pada imbal hasil obligasi AS menahan kenaikan USD dari menempatkan taruhan baru.

Mata uang bersama juga mendapat dukungan setelah negara-negara Eropa mengumumkan rencana untuk melanjutkan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca pada hari Kamis. Akan lebih baik untuk menunggu beberapa tindak lanjut penjualan sebelum pedagang memposisikan sisi negatif yang berarti untuk pasangan EUR/USD. Kegagalan berulang di dekat angka 1,2000 mendukung pedagang yang bearish dan mendukung prospek penurunan tambahan dalam waktu dekat.

Tidak ada data ekonomi penggerak pasar utama yang akan dirilis pada hari Jumat, baik dari Zona Euro atau AS, meninggalkan pasangan EUR/USD bergantung pada dinamika harga USD. Imbal hasil obligasi AS akan terus memainkan peran kunci dalam mempengaruhi USD. Ini, bersama dengan sentimen risiko pasar yang lebih luas mungkin menghasilkan beberapa dorongan untuk mata uang utama.

Level Teknis EUR/USD