EUR/USD Mencatat Terendah Baru Tahunan Di 1,1711an, Penjual Incar Pergerakan Kembali Ke 1,1600

• EUR/USD menuju lebih rendah, setelah turun dari 1,1760 ke terendah baru 2021 di terendah 1,1711.

• Yield obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi dan nada defensif pada selera risiko membantu mendukung USD.

• Data survei dan inflasi zona euro yang kuat telah diabaikan, begitu juga dengan laporan keyakinan konsumen AS yang kuat.

EUR/USD terus bergerak lebih rendah, setelah sekarang turun dari level-level Asia Pasifik di 1,1760-an ke terendah baru 2021 di terendah 1,1711. Itu berarti penurunan sekitar 0,3% atau hampir 40 pips pada hari ini. Secara teknis, hanya ada sedikit area support utama hingga level 1,1600 (terendah November 2020), yang berarti penurunan yang stabil selama beberapa minggu mendatang mungkin terjadi.

Pendorong hari ini

Kenaikan yield obligasi pemerintah AS, terutama dalam yield riil (yield TIPS 10-tahun naik hampir 10bps pada hari ini mendekati -0,60%), adalah faktor utama yang mendorong EUR/USD lebih rendah pada hari Selasa; USD adalah mata uang berkinerja terbaik di G10 pada hari ini, tetapi paling sukses versus rekan-rekan dengan imbal hasil terendah, euro, franc Swiss, dan yen (catatan; semua ini adalah negara di mana bank sentralnya memiliki suku bunga negatif). Pasar juga dalam suasana yang sedikit defensif (saham AS dan pasar minyak mentah lebih rendah), yang tampaknya mendorong beberapa permintaan safe-haven ke dalam dolar.

Rekap Data

Ini adalah hari data yang sibuk di kedua sisi Atlantik. Dimulai di Eropa, di mana data dirilis pada awal sesi; data survei dari Perancis dan dari Komisi Eropa untuk bulan Maret secara luas lebih baik dari yang diperkirakan, dengan Keyakinan Konsumen Perancis di 94 (diperkirakan 91) dan indeks utama Survei Bisnis dan Konsumen Zona Euro di 101 (diperkirakan 96,0). Meskipun datanya sedikit lebih optimis dari yang diperkirakan, keyakinan di Zona Euro akan berubah menjadi lebih buruk pada bulan April, karena sebagian besar negara telah memberlakukan lockdown yang lebih berat dengan margin yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, oleh karena itu data tidak memberikan EUR dorongan apapun.

Laporan Inflasi Harga Konsumen Pendahuluan untuk bulan Maret di luar Spanyol dan Jerman juga menjadi sorotan, dengan keduanya menunjukkan kenaikan tajam dalam tingkat inflasi tahunan bulan ini; tingkat inflasi HICP YoY di Spanyol melonjak ke 1,2% dari -0,1% di bulan Februari, sementara tingkat inflasi HICP YoY di Jerman melonjak ke 2,0% dari 1,6% bulan lalu. Seperti halnya dengan data survei yang kuat, lonjakan inflasi tidak memicu reaksi apa pun dalam euro, dengan pelaku pasar memperkirakan inflasi lebih tinggi di bulan-bulan mendatang karena 1) efek dasar yang lemah (inflasi merosot kali ini tahun lalu karena lockdown pertama), 2) pembatalan pemotongan PPN Jerman dan 3) lonjakan harga minyak baru-baru ini.

Melihat ke Amerika Serikat, data harga rumah Case-Shiller sangat kuat; Harga rumah AS naik 12,0% pada tahun ini, didorong di tengah lingkungan suku bunga rendah. Tingkat inflasi harga rumah yang tinggi tidak menjadi perhatian para pembuat kebijakan the Fed yang berkeras bahwa AS membutuhkan lebih banyak inflasi, bukan lebih sedikit. Dengan demikian, pasar FX hampir tidak memperhatikan data perumahan AS.

Data lain yang menarik dari AS pada hari Selasa adalah survei Keyakinan Konsumen Conference Board yang baru-baru ini dirilis untuk bulan Maret; indeks utama melonjak ke 109,7 pada bulan Maret, yang berarti bahwa keyakinan konsumen sekarang telah pulih sekitar setengah dari penurunan yang terjadi sebagai akibat dari pandemi (sebelum pandemi, keyakinan konsumen utama secara konsisten di 120-an-130-an, tetapi pada bulan-bulan setelah pandemi berkisar antara 80-an-100-an). Itu adalah lompatan terbesar dalam Keyakinan Konsumen sejak pasca krisis keuangan 08/09 dan memperkuat narasi bahwa ekonomi AS sedang menuju pemulihan karena peluncuran vaksin berlanjut dan ekonomi kembali normal – narasi ini kemungkinan besar akan terus berlanjut yang mendukung USD. Namun, peningkatan kasus Covid-19 baru-baru ini seharusnya berfungsi sebagai tanda bahaya bahwa AS belum keluar dari masalah.

level-level teknis EUR/USD