Analisis Penjualan Ritel AS: Belanja Besar-Besaran Di Amerika Bisa Menyebabkan Saham Turun, Dolar Naik

• Penjualan Ritel AS telah melonjak 9,8% di bulan Maret, melampaui perkiraan.

• Tekanan pada dolar setelah data inflasi yang lemah mungkin akan segera berakhir.

• Reli pasar saham mungkin juga mencapai titik balik.

Warga Amerika tidak menunggu Black Friday untuk membanjiri toko dan belanja besar-besaran. Penjualan Ritel melonjak 9,8% di bulan Maret, melampaui perkiraan, yang kira-kira setengahnya. Sementara angka Grup Kontrol meleset dengan 6,9%, angka tersebut masih substansial.

Selain itu, klaim tunjangan pengangguran AS hampir mencuri perhatian dengan jatuh ke 576.000, jauh di bawah perkiraan 700.000 dan menandakan pasar tenaga kerja yang kuat. Indeks Manufaktur Fed Philly dan statistik lainnya juga menunjukkan ekonomi yang kuat.

Reaksi pasar awal relatif hangat – menunjukkan bahwa “angka perkiraan” lebih tinggi dari apa yang ditunjukkan oleh kalender ekonomi. Pada hari Selasa, ekspektasi yang tinggi untuk data inflasi mengakibatkan kekecewaan meskipun angkanya melebihi perkiraan. Kali ini mungkin berbeda.

Kenaikan konsumsi, penurunan permohonan pengangguran – dan juga tertinggi multi-tahun di 74,4 poin dalam komponen harga pada IMP Philadelphia – dapat menyebabkan investor menyimpulkan bahwa inflasi akan datang. Kenaikan harga di bulan Maret mungkin telah tertahan, tetapi bulan April dan seterusnya mungkin melihat dorongan yang lebih tinggi, berpotensi mendorong bank sentral untuk bertindak.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell menjanjikan kebijakan akomodatif yang berkelanjutan untuk mendukung ekonomi, tetapi dia menyebutkan pengurangan pembelian obligasi. Dia sekarang mungkin harus meningkatkan retorikanya. The Fed membeli obligasi senilai $120 miliar setiap bulan dan dapat mensiyalkan penurunan pada awal Juni.

Jika pasar mulai memperkirakannya, dolar mungkin naik untuk mengantisipasi pergerakan Fed yang lebih cepat. Lebih sedikit dolar yang dicetak berarti greenback yang lebih kuat. Dolar mengoreksi lebih rendah hingga publikasi ini dan sekarang mungkin berbalik.

Pasar saham juga bisa berubah arah. Konsumsi yang kuat berdampak positif bagi batas tertinggi dan terendah yang kuat, dan itu mungkin tercermin dalam proyeksi mereka, yang muncul bersamaan dengan laporan pendapatan. Namun, pasar ekuitas bukanlah jalan satu arah.

Dalam beberapa hari terakhir, indeks saham terkemuka Amerika telah meningkat, mencapai rekor tertinggi. Meskipun datanya positif, ketakutan akan biaya pinjaman yang lebih tinggi dapat memicu pemikiran ulang – dan koreksi yang sangat dibutuhkan.

Secara keseluruhan, data yang sangat kuat dan mengejutkan dapat berfungsi sebagai pemicu pembalikkan – berumur pendek atau panjang, waktu akan memberi tahu.