AUD/USD: Beli Saat Turun Di Bawah 0,77 Terlihat Menarik – Westpac

Bahkan saat pasangan AUD/USD tergelincir di bawah 0,7600 sebelumnya bulan ini, ekonom di Westpac melihat tren naik yang mendasarinya masih utuh. Penolakan minggu ini dari di atas 0,7800 dilihat bank Australia sebagai peluang beli, dengan perdagangan apa pun ke wilayah 0,7600 hingga 0,7700 menarik untuk beli yang menargetkan pengembalian ke di atas 0,8000 dalam beberapa minggu/bulan.

AUD murah di bawah level 0,7700

“Lonjakan besar harga bijih besi spot ke tertinggi 10 tahun di sekitar $187/ton didukung oleh rekor permintaan Tiongkok dan pasokan terbatas yang dikonfirmasi oleh Vale, BHP dan Rio minggu ini. Australia tampaknya akan terus melaporkan surplus perdagangan yang secara historis besar. Kami pikir implikasi dari lonjakan harga bijih besi diremehkan di pasar FX, dengan titik tengah model nilai wajar jangka pendek kami naik menjadi 0,80, tetapi seharusnya menjadi fokus yang lebih jelas karena Anggaran tahunan pemerintah federal akan dimulai pada 11 Mei.”

Ada kekhawatiran terhadap peluncuran vaksin Australia dan berakhirnya skema dukungan upah JobKeeper, tetapi lapangan kerja sudah kembali di atas level-level pra-pandemi, indeks kondisi bisnis NAB berada di rekor tertinggi dan sentimen konsumen Westpac di tertinggi 11 tahun. RBA akan mempertahankan nada dovish-nya tetapi masih menyisakan banyak ruang sisi atas dalam kisaran nilai wajar A$.

US$ dapat, dan seharusnya, mengumpulkan dukungan dari data AS yang sangat kuat yang akan dirilis sepanjang Mei dan seterusnya, ditambah ledakan kasus Covid di India; serangan Tiongkok/Taiwan dan ketegangan Rusia/Ukraina juga dapat memberikan tekanan ke bawah dalam sentimen risiko di minggu-minggu mendatang.

“Kami tampak akan beli saat turun di bawah 0,7700, kemudian menambahkan pelemahan lebih lanjut ke 0,7600 dengan target dolar Australia kembali ke 0,8000 dan berpotensi lebih tinggi nanti di bulan Mei-Juni.”

“Perdagangan akan dijalankan dengan stop awal di 0,7525, tetapi akan dinaikkan jika A$ mulai pulih.”