Efek CBDC Cenderung Akan Jauh Jangkauannya – Morgan Stanley

Central Bank Digital Currencies, sering disebut CBDC, adalah bentuk baru uang digital yang dimaksudkan untuk menggantikan uang tunai fisik. Kata 'gangguan' biasanya tidak dikaitkan dengan bank-bank sentral; tetapi karena bank-bank sentral semakin dekat untuk memperkenalkan mata uang digital mereka sendiri, gangguan yang signifikan dapat terjadi dalam sistem keuangan, Chetan Ahya, Kepala Ekonom dan Kepala Ekonomi Global untuk Morgan Stanley, menjelaskan.

Tingkat gangguan apa yang akan dibawa CBDC ke sistem keuangan？

Upaya memperkenalkan CBDC semakin meningkat, dengan sebanyak 86% bank sentral dunia menjajaki peluncuran mata uang digital. Tiongkok telah meluncurkan uji coba di sejumlah kota, European Central Bank akan membuat keputusan tentang euro digital musim panas ini, dan Fed Boston akan merilis penelitian awalnya pada musim gugur.

Bank-bank komersial akan menghadapi risiko disintermediasi. Setelah akun CBDC diluncurkan, konsumen akan dapat mentransfer simpanan bank mereka di sana, tunduk pada batas-batas yang diberlakukan oleh bank sentral. Dan infrastruktur teknologi CBDC juga akan memudahkan entitas-entitas non-bank baru untuk memasuki ruang pembayaran. Saat transisi ini semakin cepat, tekanan persaingan pada bank-bank komersial akan meningkat.

“Dampak lainnya bisa pada data transaksi. Kami melihat tarik menarik terjadi antara konsumen yang ingin tetap anonim, dan perusahaan fintech yang akan berinovasi dan memberi insentif kepada konsumen untuk masuk ke platform mereka untuk mendapatkan data transaksi. Jika fintech berhasil, efek jaringan dapat berkembang biak, memungkinkan fintech mengambil pangsa pasar dari bank-bank komersial.”

CBDC berpotensi mengganggu sistem pembayaran internasional. Jika CBDC suatu negara memperoleh penerimaan untuk transaksi internasional, negara tersebut dapat memperoleh keuntungan yang signifikan dalam biaya pembiayaan dan kendali atas transaksi keuangan, serupa dengan peran istimewa dolar AS saat ini. Beberapa bank sentral seperti ECB dan People's Bank of China melihat pergerakan menuju mata uang digital sebagai peluang untuk meningkatkan status internasional mata uang mereka, dan meningkatkan penggunaannya dalam pembayaran lintas batas.

“Meskipun inisiatif CBDC tidak dimaksudkan untuk mengganggu sistem perbankan, namun memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan, yang mengganggu. Laju gangguan akan bergantung pada seberapa cepat efek jaringan berlangsung dalam sistem CBDC, dan semakin banyak mata uang digital diterima, semakin banyak peluang untuk inovasi, dan semakin besar ruang gangguan pada sistem keuangan.”