GBP/USD Memulihkan Penurunan Sebelumnya, Datar Di Bawah 1,4150

• Kombinasi faktor-faktor pendukung membantu GBP/USD untuk menarik beberapa aksi beli-saat-turun pada hari Rabu.

• Rilis makro Inggris yang optimis menegaskan kembali prospek optimis dan mendukung pound Inggris.

• Yield obligasi AS yang lebih lemah membatasi pemulihan USD dan lebih jauh memperpanjang dukungan menjelang IHK AS.

Pasangan GBP/USD memulihkan penurunan sebelumnya dan terakhir terlihat diperdagangkan di dekat ujung atas kisaran perdagangan intraday, tepat di bawah 1,4150-an.

Pasangan ini kesulitan untuk memanfaatkan kenaikan kuat yang tercatat selama tiga sesi terakhir dan menyaksikan beberapa aksi jual selama paruh pertama aksi perdagangan Rabu. Sentimen risk-off mendorong beberapa arus haven menuju dolar AS dan dipandang sebagai faktor utama yang memberikan tekanan pada pasangan GBP/USD.

Sentimen risiko global terpukul di tengah meningkatnya konflik antara Israel dan kelompok militan Palestina, yang dipicu oleh kerusuhan di Masjid Al-Aqsa Yerusalem. Itu di tengah kekhawatiran bahwa meningkatnya tekanan inflasi mungkin memaksa the Fed untuk menaikkan suku lebih awal dari yang diantisipasi, yang merusak keyakinan investor.

Namun, penurunan sebelumnya, ternyata berumur pendek dan dengan cepat dibeli di tengah prospek optimis untuk ekonomi Inggris. Hal tersebut diperkuat oleh rilis makro Inggris yang optimis pada hari Rabu, yang menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh 2,1% MoM di bulan Maret. Itu disertai dengan revisi ke atas pada pembacaan bulan sebelumnya.

Selain itu, angka Produksi Industri/Manufaktur Inggris dan Neraca Perdagangan Barang juga lebih baik dari estimasi konsensus. Itu, pada gilirannya, membantu pasangan GBP/USD untuk menarik beberapa aksi beli-saat-turun di dekat 1,4100. Terlepas dari itu, pullback sederhana USD dari puncak harian semakin memperpanjang beberapa dukungan untuk pasangan ini.

Nada yang lebih lemah di sekitar yield obligasi Treasury AS membatasi upaya pemulihan USD dari terendah 10-minggu yang disentuh di sesi sebelumnya. Namun demikian, pedagang tampaknya enggan untuk menempatkan taruhan bullish agresif di sekitar pasangan GBP/USD, lebih suka menunggu laporan IHK AS yang penting, yang akan dirilis nanti selama awal sesi Amerika Utara.

level-level teknis GBP/USD