USD/CNH Turun Kembali Di Bawah 6,40 Di Tengah Pasar Yang Tidak Pasti Dan Katalis Beragam Tiongkok

• USD/CNH melanjutkan pullback dari puncak mingguan, mencatat penurunan harian ketiga dalam empat hari.

• Inflasi Tiongkok keluar beragam untuk bulan Mei, pembuat kebijakan mengawasi langkah-langkah pengendalian.

• Kekhawatiran lesunya perdagangan luar negeri dan perselisihan Tiongkok-Amerika membuat bingung para pedagang.

• Sentimen hati-hati menjelang acara penting hari Kamis mengekang momentum para pedagang.

USD/CNH mengkonsolidasikan kenaikan hari sebelumnya saat menerima penawaran jual di sekitar 6,3960, dalam intraday turun 0,07%, di tengah Rabu pagi. Dengan demikian, pasangan mata uang Tiongkok tersebut tampaknya mendukung pelemahan dolar AS di tengah faktor-faktor yang membingungkan dari dalam negeri.

Di antaranya, data beragam inflasi utama, yakni Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Harga Produsen (IHP), menjadi penting. Dengan itu, IHP melonjak paling tinggi sejak 2008 bahkan saat IHK melemah dari perkiraan pasar di bulan Mei.

Baca: IHK Tiongkok Mengecewakan, IHP Naik Pada Laju Tercepat Sejak 2008

Sementara mencatat lonjakan pembacaan IHP, pembuat kebijakan Tiongkok memberi sinyal kontrol atas perdagangan luar negeri.

Sebelumnya pada hari ini, Financial Times (FT) juga mengeluarkan berita yang menunjukkan, “Wabah Covid-19 di Tiongkok selatan membatasi aktivitas di beberapa pelabuhan terbesar negara itu, memicu kekhawatiran bahwa gangguan lebih lanjut dalam risiko perdagangan internasional mendorong kenaikan harga ekspornya.”

Di tempat lain, Senat AS meloloskan rancangan undang-undang yang siap terhadap meningkatnya pertikaian Tiongkok-Amerika melalui persaingan atas teknologi dengan negara naga tersebut. Namun, RUU Perjanjian Inovasi dan Persaingan AS (US Innovation and Competition Act) itu memiliki satu langkah lagi yang harus dilewati sebelum diserahkan kepada Presiden AS Joe Biden untuk ditandatangani. Di baris yang sama, rencana pengeluaran infrastruktur Biden juga membayangi meskipun ada kemajuan penting terbaru.

Di atas segalanya, kurangnya kejelasan atas langkah Fed selanjutnya dan sebagian besar data AS yang optimis membuat para pedagang berhati-hati menjelang IHK AS dan acara ECB hari Kamis. Hal yang sama membebani imbal hasil Treasury AS dan memicu pullback dolar AS dan juga menahan setiap pergerakan Kontrak berjangka S&P 500.

Selanjutnya, USD/CNH dapat turun lebih jauh karena kebijakan Bank Rakyat Tiongkok (People‘s Bank of China’s/PBOC) baru-baru ini untuk mengekang likuiditas besar, serta pemulihan awal Beijing dari pandemi. Namun, semuanya tergantung pada IHK AS besok dan tindakan Fed minggu depan.

Analisis teknis

Meskipun terendah pertengahan Februari dan SMA 21-hari menjaga sisi atas jangka pendek USD/CNH, masing-masing di dekat 6,4000 dan 6,4080, penjual menunggu penembusan sisi bawah dari level SMA 10-hari di 6,3845 untuk entri baru. Secara keseluruhan, penjual memegang kendali.

Level Teknis USD/CNH