简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Indeks ekuitas utama di AS diperdagangkan sedikit di bawah level penutupan Senin. Pada saat penulisan, S&P 500, yang menyentuh rekor tertinggi baru 4.
Indeks utama Wall Street membukukan penurunan kecil pada hari Selasa.
Penjualan Ritel di AS turun lebih dari yang diperkirakan di bulan Mei.
Kenaikan harga minyak mentah terus mendongkrak saham-saham energi.
Indeks ekuitas utama di AS diperdagangkan sedikit di bawah level penutupan Senin. Pada saat penulisan, S&P 500, yang menyentuh rekor tertinggi baru 4.257 pada bel pembukaan, turun 0,08% hari ini di 4.252. Selain itu, Dow Jones Industrial Average turun 0,1% di 34.346 dan Nasdaq Composite turun 0,25% di 14.091.
Rilis data makroekonomi yang mixed dari AS tampaknya memaksa investor untuk tetap berhati-hati menjelang pengumuman kebijakan FOMC pada hari Rabu.
Biro Sensus AS melaporkan pada hari Selasa bahwa Penjualan Ritel pada bulan Mei turun 1,3%, dibandingkan dengan estimasi penurunan 0,8%. Pada catatan positif, Produksi Industri ekspansi 0,8%, mengalahkan ekspektasi kenaikan 0,6% dengan margin kecil.
Di antara 11 sektor utama S&P 500, Indeks Energi naik 1,35% didukung oleh kenaikan 1% harga minyak mentah AS. Di sisi lain, Indeks Real Estat mengalami persentase penurunan terbesar setelah bel pembukaan, turun 0,55% pada basis harian.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Pada bulan September, ekuitas global mengalami penurunan pertama dalam tujuh bulan dan penurunan terbesar sejak Maret 2020. Namun para ekonom di UBS m
Untuk mengatasi tekanan ke bawah pada EUR/DKK, bank sentral Denmark memutuskan pada tanggal 30 September untuk memberikan sanksi penurunan suku bunga
Saham Asia turun tajam pada pagi hari inimenyusul aksi jual besar-besaran di Wall Street. Investor tetap pesimis tentang melonjaknya harga minyak pada
Indeks S&P 500 berhasil pulih pada hari Jumat. Meskipun demikian, analis di Credit Suisse terus melihat ruang untuk turun untuk menguji average 200-ha
FP Markets
VT Markets
STARTRADER
GO MARKETS
FXTM
OANDA
FP Markets
VT Markets
STARTRADER
GO MARKETS
FXTM
OANDA
FP Markets
VT Markets
STARTRADER
GO MARKETS
FXTM
OANDA
FP Markets
VT Markets
STARTRADER
GO MARKETS
FXTM
OANDA