EUR/USD: Faktor Ekonomi Dan Politik Akan Membatasi Sisi Atas Euro – HSBC

EUR/USD bergerak kembali di bawah 1,20 setelah proyeksi dot FOMC lebih tinggi dari perkiraan. Dalam pandangan para ekonom di HSBC, pendekatan sabar the Fed terhadap kebijakan membuka kemungkinan beberapa pelemahan moderat USD dalam waktu dekat. Namun, beberapa faktor ekonomi dan politik mungkin mulai bertindak sebagai penghambat EUR ke depan, saat pemulihan berlangsung.

Hal-hal positif domestik hanya akan dapat menghasilkan sedikit penguatan EUR

Kami percaya hambatan utama untuk memperpanjang kenaikan EUR/USD melampaui tertinggi 2018 adalah bahwa kepribadian pasar FX akan berubah dalam beberapa bulan mendatang, setelah Federal Reserve (Fed) lebih keras menuju tapering nanti tahun ini dan relatif suku bunga meningkatkan pengaruhnya terhadap selera risiko. Ini adalah transisi yang kemungkinan akan membatasi sebagian besar kenaikan yang didorong USD untuk EUR/USD yang telah menjadi bagian besar dari rally selama setahun terakhir. Namun, kami tidak yakin bahwa titik transisi ini telah tercapai sepenuhnya dan Fed yang masih sabar dapat menggagalkan elemen pasar yang lebih hawkish. Semua ini akan membuka kemungkinan pelemahan moderat USD dalam waktu dekat.

“Untuk EUR, hal-hal positif domestik memang ada, termasuk percepatan peluncuran vaksin, pembukaan kembali ekonomi dan kenaikan terkait, dan dana pemulihan UE yang inovatif. Tetapi itu semua hanya akan dapat menghasilkan tingkat penguatan EUR yang sederhana.”

Saat kita menuju dan memasuki 2022, pasar FX mungkin menjadi lebih memperhatikan beberapa hambatan yang mungkin dihadapi EUR, ironisnya saat pemulihan berlangsung. Fokus FX mungkin telah bergeser dari kenaikan siklis ke hambatan struktural utang dan bekas luka pandemi yang akan dirasakan secara berbeda di seluruh Zona Euro. Kemungkinan ketegangan Utara-Selatan mungkin muncul kembali pada kebutuhan untuk memperkenalkan langkah-langkah konsolidasi untuk memulihkan kesinambungan fiskal, yang bahkan dapat menyebabkan beberapa ketidakpastian atas pencairan dana pemulihan UE di masa depan karena persyaratan kebijakannya. Terakhir, pemilu penting (misalnya, pemilu nasional Jerman pada bulan September) juga dapat memiliki efek signifikan pada EUR di kedua arah.