简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Dalam upaya untuk mencapai kesepakatan pada hari Senin terkait kebijakan produksi minyak, Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mendesak
Dalam upaya untuk mencapai kesepakatan pada hari Senin terkait kebijakan produksi minyak, Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mendesak UEA untuk “berkompromi” dan bertindak secara rasional saat berbicara dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Al Arabiya milik Saudi pada hari Minggu.
Kutipan utama
“Perpanjangan adalah dasar dan bukan masalah sekunder.”
“Anda harus menyeimbangkan untuk mengatasi situasi pasar saat ini dengan mempertahankan kemampuan untuk bereaksi terhadap perkembangan di masa depan ... jika semua orang ingin meningkatkan produksi maka harus ada perpanjangan.”
“Upaya besar telah dilakukan selama 14 bulan terakhir yang memberikan hasil yang fantastis dan akan memalukan untuk tidak mempertahankan pencapaian tersebut. ... Beberapa kompromi dan beberapa rasionalitas adalah apa yang akan menyelamatkan kita.”
“Kami mencari cara untuk menyeimbangkan kepentingan negara produsen dan konsumen dan untuk stabilitas pasar secara umum, terutama ketika diperkirakan adanya keterbatasan karena penurunan cadangan.”
Tidak ada negara yang boleh menggunakan satu bulan sebagai acuan dasar, menambahkan bahwa ada mekanisme untuk mengajukan keberatan dan bahwa “selektivitas itu sulit”.
Ini terjadi setelah UEA mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya mendukung peningkatan produksi dari Agustus tetapi menyarankan untuk menunda keputusan tersebut pada pertemuan lain untuk memperpanjang pakta pasokan, menurut Reuters.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2022 meningkat 18 sen, atau sekitar 0,2 persen, menjadi US$73,88 per barel di London ICE Futures Exchange.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2022 naik US$1,80, atau sekitar 2,6 persen, menjadi US$69,95 per barel di New York Mercantile Exchange.
Chief Executive Officer Trafigura Group, Jeremy Weir, mengatakan pengetatan pasar minyak global disebabkan permintaan kembali ke tingkat sebelum pandemi.
AUD/USD datar hari ini karena tekanan meningkat di bawah tertinggi semalam di dekat 0,7430. Harga telah jatuh sekitar 0,22% di Asia pada hari Selasa k