Perkiraan EUR/USD: Bias Bearish Tetap Ada Jelang Data UE/AS, Pidato Powell

• EUR/USD mengalami beberapa aksi jual pada hari pertama minggu baru di tengah penguatan USD yang moderat.

• Dorongan risk-off di pasar mendorong aliran safe haven menuju USD dan memberikan tekanan.

• Investor menantikan data UE/AS untuk beberapa dorongan menjelang pidato Ketua the Fed Powell.

Pasangan EUR/USD memulai minggu baru dengan nada yang suram dan mengikis bagian dari pergerakan positif hari Jumat ke puncak satu minggu di tengah munculnya beberapa aksi beli di sekitar dolar AS. Dengan latar belakang penyebaran terus menerus dari varian Delta virus corona yang sangat menular, data makro Tongkok yang mengecewakan dan ketegangan politik di Afghanistan membebani sentimen investor. Ini terbukti dari dorongan risk-off di pasar, yang memberikan sedikit dorongan untuk greenback safe-haven.

Di sisi data ekonomi, Indeks Manufaktur Empire State AS turun tajam dari 43,0 menjadi 18,3 pada bulan Agustus, lebih buruk dari ekspektasi pasar untuk pembacaan 29,0. Ini datang di belakang kemerosotan sentimen konsumen AS pada hari Jumat, yang memaksa investor untuk lebih mengurangi ekspektasi mereka untuk pengetatan kebijakan awal oleh the Fed. Ini diperkuat oleh penurunan berkelanjutan dalam imbal hasil obligasi Pemerintah (Treasury) AS, meskipun tidak banyak menghalangi kenaikan intraday USD yang moderat.

Namun demikian, pasangan mata uang ini menetap di dekat ujung bawah kisaran perdagangan harian dan tetap tertekan sepanjang sesi Asia pada hari Selasa. Ini menandai hari kedua berturut-turut dari pergerakan negatif karena pelaku pasar menantikan perkiraan awal angka pertumbuhan PDB Kuartal 2 Zona Euro. Dari AS, angka Penjualan Ritel bulanan mungkin juga memberikan beberapa dorongan perdagangan untuk pasangan ini. Fokus utamanya adalah pada pidato yang dijadwalkan Ketua the Fed Jerome Powell.

Terlepas dari ini, rilis risalah rapat kebijakan moneter FOMC hari Rabu akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi ekspektasi pasar untuk langkah kebijakan selanjutnya oleh bank sentral AS. Ini, pada gilirannya, akan mendorong greenback dalam waktu dekat dan membantu investor untuk menentukan langkah arah selanjutnya untuk mata uang utama.

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, pemantulan baru-baru ini dari sekitar posisi terendah Tahun Berjalan berhenti di dekat titik tembus garis tren naik jangka pendek. Support yang-berubah menjadi-resistance yang disebutkan, di sekitar angka 1,1800, sekarang harus bertindak sebagai titik penting utama bagi pedagang jangka pendek. Pergerakan berkelanjutan yang melampaui mungkin memicu pergerakan short-covering dan mengangkat pasangan ini lebih jauh melampaui wilayah 1,1830-35. Rintangan relevan berikutnya dipatok di dekat zona penawaran jual 1,1880 sebelum pasangan ini akhirnya bertujuan untuk merebut kembali angka 1,1900.

Di sisi lain, wilayah 1,1740-20 mungkin bertindak sebagai support langsung menjelang angka 1,1700. Penembusan yang meyakinkan di bawah ini akan menegaskan kembali prospek bearish dan mendorong beberapa aksi jual teknis yang agresif. Pasangan mata uang ini kemudian dapat mempercepat penurunan menuju support menengah di dekat wilayah 1,1665-60 dalam perjalanan ke terendah November 2020, di sekitar angka bulat 1,1600.