GBP/USD Turun ke Terendah Baru Satu Bulan saat BoE Memberikan Kejutan Dovish, Pertahankan Suku Bunga

• GBP/USD turun tajam dan turun sekitar 100 pips dari level-level pra pengumuman BoE.

• Bank memilih untuk tidak menaikkan suku bunga dan tampaknya telah memundurkan ekspektasi kenaikan suku bunga jangka panjang.

• Tetapi bank mengisyaratkan bahwa kenaikan pada bulan Desember tetap mungkin.

GBP/USD turun tajam menyusul kejutan dovish dari BoE. Reaksi langsung terhadap keputusan kebijakan moneter yang mengejutkan, pasangan ini mencapai terendah empat minggu di bawah 1,3550, penurunan hampir 90 pip dari level-level pra-BoE di 1,3630-an. Sejak dimulainya konferensi pers Gubernur Bailey, GBP/USD telah memperpanjang penurunannya dan sekarang berada di terendah lebih dari satu bulan di 1,3640-an. Tak perlu dikatakan, GBP adalah mata uang G10 dengan kinerja terburuk hari ini, dengan GBP/USD saat ini mengalami penurunan sekitar 1,0%

Keputusan BoE untuk tidak menaikkan suku bunga pada hari Kamis kemungkinan akan mengurangi ekspektasi investor terhadap agresivitas siklus kenaikan suku bunga BoE yang akan datang, yang berbeda dengan reaksi pasar terhadap pertemuan FOMC Rabu lalu, yang memiliki efek netral pada ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga dari the Fed. Jika ada, risikonya adalah the Fed mungkin tertarik untuk menaikkan suku bunga lebih cepat dari ekspektasi pasar saat ini, jadi jika ada divergensi lebih lanjut dalam ekspektasi kenaikan suku bunga oleh pasar uang antara Inggris dan AS (yaitu taruhan dovish meningkat di Inggris, taruhan hawkish meningkat di AS), itu bisa mengirim GBP/USD kembali ke terendah tahunan di dekat 1,3400. Tidak banyak level support penting yang bisa mencegahnya.

BoE memberikan kejutan dovish

Pada pukul 12:00 GMT (19:00 WIB), Bank of England merilis keputusan suku bunga dan pernyataan kebijakan moneter terbaru mereka. Bank memilih untuk mempertahankan suku bunga di 0,1%, meskipun fakta bahwa pasar uang sepenuhnya memperhitungkan kenaikan suku bunga 15bps. Tetapi bank mengatakan bahwa mungkin harus mulai menaikkan suku bunga “dalam beberapa bulan mendatang” jika ekonomi berjalan seperti yang diharapkan, yang akan menjaga ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan moneter berikutnya di Desember tetap hidup. Hanya dua anggota BoE yang memberi suara untuk menaikkan suku bunga (anggota MPC Dave Ramsden dan Michael Saunders), sementara tiga anggota memberi suara untuk membatasi pembayaran pembelian obligasi pemerintah Inggris menjadi total £875 miliar. Mengingat enam anggota memberi suara untuk mempertahankan pembayaran di £895 miliar, pembelian QE akan berlanjut hingga akhir tahun.

Tujuh anggota yang memberi suara untuk mempertahankan suku bunga di 0,1% menyatakan keinginan untuk mengamati perkembangan pasar tenaga kerja setelah berakhirnya skema cuti pemerintah pada akhir September – banyak data pasar tenaga kerja resmi untuk Oktober dan seterusnya tidak akan tersedia hingga Desember, tetapi survei yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional Inggris menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja yang masih mengikuti program cuti pemerintah pada akhir September kini telah kembali ke pekerjaan lama mereka dengan jumlah jam yang sama. Akibatnya, lonjakan besar dalam tingkat pengangguran kemungkinan tidak terjadi, yang akan membuat BoE tetap di jalur untuk menaikkan suku bunga pertama di bulan Desember, semuanya berjalan dengan baik.

Bank juga merilis prakiraan ekonomi baru sebagai bagian dari Laporan Kebijakan Moneter (LKM) baru; Proyeksi pertumbuhan PDB mengalami penurunan, dengan ekonomi Inggris sekarang tidak terlihat mencapai level pra-pandemi hingga kuartal pertama 2022 dibandingkan dengan kuartal keempat 2021 (perkiraan dalam LKM sebelumnya). Pertumbuhan PDB 2021 sekarang terlihat di 7,0% dan pertumbuhan 2022 di 5,0% (turun dari perkiraan sebelumnya 6,0%). Sehubungan dengan inflasi, bank sekarang memperkirakan IHK mencapai 5,0% pada April 2022, sebagian besar merupakan cerminan dari biaya energi yang lebih tinggi (Ofcom menaikkan batas harga gas pada bulan April), tetapi kemudian inflasi terlihat turun kembali menuju target 2,0% bank pada akhir horizon waktu perkiraan tiga tahun. Beberapa analis telah menyarankan bahwa prakiraan inflasi bank lebih dovish dari yang diperkirakan dan mungkin memberi sinyal kepada rate markets bahwa mereka memperkirakan terlalu banyak kenaikan BoE selama beberapa tahun mendatang. Short-sterling futures Desember 2022 (yaitu proksi di mana suku bunga BoE akan berada pada Desember berikutnya) melonjak dari 98,60 (menyiratkan kenaikan suku bunga 130bps) ke sekitar 98,80 (menyiratkan kenaikan suku bunga 110bps), sebuah cerminan dari investor yang mengurangi ekspektasi mereka terhadap seberapa agresif siklus kenaikan suku bunga BoE yang akan datang.

Gubernur Andrew Bailey telah berbicara kepada pers dalam konferensi pasca-pertemuannya yang seperti biasa sejak pukul 12:30 GMT (19:30 WIB), dengan gubernur sejauh ini menekankan bagaimana inflasi kemungkinan akan turun kembali ke target di tahun-tahun mendatang, meskipun volatilitas harga energi menghadirkan ketidakpastian, sementara mengisyaratkan ke arah fakta bahwa ekspektasi pasar uang terhadap kenaikan suku bunga jangka panjang mungkin terlalu agresif. Bailey memperingatkan pandangan pada skala kenaikan suku bunga yang pada akhirnya akan mendorong inflasi kembali di bawah perkiraan 2,0% bank.

level-level teknis GBP/USD