简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Harga emas dunia menguat pada perdagangan hari Rabu karena depresiasi dolar AS dan kekhawatiran akan varian Omicron virus corona yang dapat merusak pemulihan ekonomi global.
Harga emas dunia menguat pada perdagangan hari Rabu karena depresiasi dolar AS dan kekhawatiran akan varian Omicron virus corona yang dapat merusak pemulihan ekonomi global.
Mengutip CNBC, Kamis (23/12/2021) harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD1.801,24 per ounce, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup meningkat 0,8 persen menjadi USD1.802,20 per ounce.
Meski analis mengecilkan dampak potensial Omicron, namun saat ini lebih banyak negara mengumumkan pembatasan untuk mengurangi penyebaran varian tersebut, sehingga mengurangi selera investor untuk aset berisiko.
Sebelumnya Indeks Dolar (Indeks DXY) bergerak lebih rendah, meningkatkan daya tarik emas bagi pembeli yang memegang mata uang lain, dan imbal hasil US Treasury juga menyusut.
Investor juga mempelajari data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Amerika melambat tajam pada kuartal ketiga di tengah lonjakan infeksi Covid-19, meski aktivitas meningkat, menempatkan ekonomi di jalur untuk mencatat kinerja terbaiknya tahun ini sejak 1984.
Di tempat lain harga perak di pasar spot melesat 1,2 persen menjadi USD22,76 per ounce, platinum melonjak 3,8 persen menjadi USD970,20 per ounce dan paladium melambung 5,8 persen menjadi USD1.896,01 per ounce.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Warren Buffett berbagi empat aturan yang biasanya dilupakan oleh para pengusaha dan pebisnis, yang dia gunakan untuk menumbuhkan kekayaan bersihnya menjadi US$ 104,9 miliar.
Seperti dikutip dari CNN Business, lebih dari 1.200 penerbangan AS dibatalkan dan lebih dari 5.000 ditunda Minggu, menurut FlightAware. Secara global, ada lebih dari 2.000 pembatalan.
EUR/USD diperdagangkan di bawah 1.1350, turun menuju 1.1300, di sekitar 1.1318, berjuang untuk memperpanjang kenaikannya ditengah menguatnya kembali dollar AS. Studi mengenai Covid yang terbaru memberikan harapan akan pemulihan global. Dolar AS dan Yields AS stabil menjelang data kritikal PCE inflation dan Durable Goods AS.
Presiden AS Joe Biden pada hari Selasa setempat mengesampingkan kemungkinan kembali menerapkan tindakan lockdown pandemi nasional seperti Maret 2020 silam, meski varian Omicron dari Covid-19 melanda AS, mengutip peningkatan vaksinasi dan keahlian medis.