EUR/USD Dapatkan Kembali 1,1300 saat Imbal Hasil Mundur dari Tertinggi Enam Minggu

• EUR/USD mengkonsolidasikan penurunan harian terbesar dalam dua minggu.

• Imbal hasil obligasi Pemerintah AS mundur dari puncak multi-hari di tengah pasar yang tenang, kalender ekonomi ringan di Asia.

• Kesengsaraan virus corona, ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari The Fed mendorong imbal hasil pada hari sebelumnya.

• Penjualan Ritel Jerman, IMP Manufaktur ISM AS akan menghiasi kalender ekonomi.

EUR/USD mencoba pemulihan di dekat 1,1305, meraih tertinggi baru intraday selama sesi Asia pada hari Selasa. Pasangan mata uang ini mengalami penurunan terberat dalam dua minggu pada hari sebelumnya setelah lonjakan imbal hasil obligasi Pemerintah AS mendorong dolar AS.

Laju penyebaran virus corona yang lebih cepat memberikan tekanan pada sistem medis dan meningkatkan kekhawatiran terhadap meluasnya kerugian ekonomi dan kesehatan. Sentimen risk-off juga mengambil petunjuk dari meningkatnya harapan kenaikan suku bunga The Fed lebih cepat pada tahun 2022. Kedua katalis ini membebani harga obligasi dan mendorong imbal hasil, yang pada gilirannya mendukung penjual EUR/USD.

Namun demikian, kementerian kesehatan dari Spanyol dan Prancis telah melaporkan rekor kasus covid sementara AS juga menandai penggandaan jumlah virus. “Kekhawatiran COVID telah menjadi perhatian utama bagi investor sejak awal musim liburan. Jumlah kasus baru COVID-19 telah berlipat ganda dalam tujuh hari terakhir menjadi rata-rata 418.000 per hari, sebagian besar disebabkan oleh varian Omicron yang sangat menular tetapi lebih ringan,” menurut penghitungan Reuters.

Perlu dicatat bahwa ekspektasi inflasi AS, menurut angka Tingkat Inflasi Breakeven 10-Tahun dari Federal Reserve Bank of St. Louis (FRED), melonjak ke tertinggi baru dalam enam minggu untuk menggambarkan tekanan harga lebih lanjut ke depan, memungkinkan hawks The Fed untuk tetap berkuasa. Hal yang sama menambah kekuatan pada imbal hasil obligasi Pemerintah AS.

Berbicara tentang data, angka yang lebih rendah dari IMP Manufaktur Markit AS untuk bulan Desember gagal menghibur para pedagang menjelang IMP Manufaktur ISM AS hari ini untuk bulan tersebut, diprakirakan 60,2 versus 61,1.

Di tengah permainan ini, DXY naik sekitar 0,60% pada hari Senin, kenaikan harian terbesar sejak pertengahan Desember sementara imbal hasil obligasi Pemerintah AS melonjak ke puncak enam minggu untuk note 30-tahun, 20-tahun, 10-tahun dan 5-tahun. Tolok ukur Wall Street juga memulai 2022 dengan pijakan yang lebih kuat di tengah harapan stimulus lebih lanjut.

Selain IMP Manufaktur ISM AS, Penjualan Ritel Jerman untuk November, diprakirakan -0,5% MoM versus -0,3% sebelumnya, juga akan mengarahkan pergerakan jangka pendek EUR/USD. Namun, perhatian utama akan tertuju pada ketakutan virus.

Baca: Pratinjau IMP Manufaktur ISM: Ekspektasi yang Rendah dalam Tiga Angka Membuka Pintu untuk Kenaikan Dolar

Analisis teknis

EUR/USD pullback dari MA 50-hari, di sekitar 1,1370, selama hari sebelumnya untuk menaklukkan resistance langsung MA 21-hari, dekat 1,1310. Penembusan MA ditambah dengan osilator suram akan mengarahkan harga menuju garis support miring ke atas dari 24 November, dekat 1,1255 pada saat berita ini dimuat.

level-level teknis EUR/USD