简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Bank Indonesia mencatat rata-rata pendapatan konsumen digunakan untuk konsumsi. Berdasarkan Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan rata-rata proporsi pendapatan konsumen naik dari 76,1 persen menjadi 76,2 persen pada Desember 2021.
Bank Indonesia mencatat rata-rata pendapatan konsumen digunakan untuk konsumsi. Berdasarkan Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan rata-rata proporsi pendapatan konsumen naik dari 76,1 persen menjadi 76,2 persen pada Desember 2021.
BI juga mengungkapkan bahwa rata-rata pembayaran cicilan atau utang juga alami kenaikan pada Desember 2021 menjadi sebesar 9,7 persen.
“Sementara itu, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat sebesar 14,1 persen pada Desember 2021, atau turun dari 14,6 persen pada bulan sebelumnya,” kata BI berdasarkan hasil survei, Senin (10/1/2022).
Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan juga naik pada mayoritas kategori pengeluaran, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp 3,1 juta hingga Rp4 juta per bulan. Sementara itu, porsi tabungan terhadap pendapatan menurun pada mayoritas kategori pengeluaran, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 4,1 sampai Rp 5 juta per bulan.
Sebelumnya, BI juga mengungkapkan konsumen Indonesia merasa yakin ekonomi masih terjaga meskipun ada badai varian omicron. Hal ini terlihat dari Survei Konsumen BI pada Desember 2021 yang mengindikasikan bahwa keyakinan konsumen pada level optimis.
Hasil survei tersebut tercatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2021 sebesar 118,3 atau berada pada level optimis atau indeks di atas 100.
“Jadi, terjaganya optimisme konsumen ditopang persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini yang terindikasi meningkat. Hal itu, tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Desember 2021 sebesar 99,9, membaik dibandingkan 99,2 pada November 2021,” tulis Bank Indonesia.
Selanjutnya, keyakinan konsumen atas kondisi ekonomi ke depan tersebut juga terlihat pada Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang terjaga pada level optimis dengan indeks sebesar 136,8.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Doo Group baru saja mengumumkan pencapaian penting dengan berhasil memperoleh lisensi dari CySEC. Namun, bagaimana dengan broker Doo Prime yang bermasalah di Asia? Mengapa Doo Group bersiap masuk pasar Indonesia dengan mengakuisisi broker lokal Indonesia?
Tentunya rasa sangat tidak nyaman sedang dialami oleh entitas Axia Ventures Group Ltd. Dihari yang sama pada pertengahan November 2024, merek broker forex AxiaGroup yang mereka operasikan, masuk daftar hitam platrom ilegal sekaligus di 2 negara yaitu yurisdiksi Italia (CONSOB) dan yurisdiksi Siprus (CySEC).
Bagi Anda yang ingin mengasah kemampuan trading tanpa risiko, kini saatnya untuk bergabung dalam kontes demo trading mingguan dari WikiFX yang menawarkan hadiah total sebesar 450 USDT setiap minggunya! Kontes ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada para trader pemula maupun profesional untuk bersaing dalam lingkungan yang aman dan bebas risiko. Tidak hanya itu, dengan membagikan kontes ini di media sosial dan grup forex, Anda juga berkesempatan memenangkan hadiah tambahan.
Apa saja varian modus yang dialami oleh para trader Indonesia pada bulan Oktober 2024? Dalam daftar muncul nama platform LiteForex, OctaFX, PipWise, Soegee Futures, VENTEZO dan VOBLAST untuk kasus penipuan broker forex terhadap WNI.
OANDA
IQ Option
FOREX.com
Tickmill
FBS
EC Markets
OANDA
IQ Option
FOREX.com
Tickmill
FBS
EC Markets
OANDA
IQ Option
FOREX.com
Tickmill
FBS
EC Markets
OANDA
IQ Option
FOREX.com
Tickmill
FBS
EC Markets