Penjual EUR/USD Menyerang 1,1400 Selama Tren Turun Tiga Hari di Tengah Imbal Hasil yang Kuat

• EUR/USD menerima penawaran jual untuk menyentuh terendah baru intraday dan satu pekan selama penurunan tiga hari.

• Imbal hasil obligasi pemerintah AS menyentuh tertinggi baru multi-hari, mendorong DXY untuk 3 hari berturut-turut.

• Berbagai kekhawatiran terkait Omicron dan pertarungan ECB vs Fed membuat penjual tetap berharap.

• Data ZEW Jerman/Zona Euro, aktivitas tingkat kedua AS dan angka perumahan akan menghiasi kalender.

Pembeli EUR/USD menghadapi penolakan pada pagi dini hari ini di Asia karena mengikuti imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih kuat untuk menguji level 1,1385, saat ini turun 0,08% di sekitar 1,1400.

Pasangan mata uang utama ini menyentuh terendah harian/mingguan dan menggambarkan tren turun tiga hari karena Indeks Dolar AS (DXY) naik untuk 3 hari berturut-turut.

DXY mencetak kenaikan harian 0,14% di sekitar 95,36 karena imbal hasil obligasi AS menyentuh puncak baru multi-hari. Perlu dicatat bahwa imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun dan 5-tahun menyentuh tertinggi baru dua tahun sementara imbal hasil obligasi 2-tahun melompat ke level Februari 2020. Yang juga menggambarkan sentimen risk-off adalah S&P 500 Futures turun 0,45% pada saat berita ini dimuat.

Saat menelusuri imbal hasil obligasi pemerintah AS yang kuat, keragu-raguan pasar atas langkah Federal Reserve (Fed) AS selanjutnya, serta ketidakpastian atas Omicron, dapat dianggap bertanggung jawab. Komentar hawkish Jumat dari Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco Mary Daly dan Presiden Fed New York John Williams adalah pendorong utama untuk imbal hasil obligasi AS yang lebih kuat.

Yang juga memicu imbal hasil adalah rekor kematian akibat virus yang tinggi di Australia dan kesiapan Jepang untuk mengumumkan keadaan darurat semu di Tokyo dan 10 prefektur lainnya karena lonjakan kasus COVID baru-baru ini. Selanjutnya, berita utama risiko negatif dari Rusia, menandakan kondisi intensif dengan Ukraina, juga mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Namun, perlu dicatat bahwa pasar uang Eropa yang hawkish bertaruh untuk 20 basis poin (bp) kenaikan ECB baru-baru ini melemahnya data konsumen-sentris AS akan membatasi penurunan EUR/USD. Namun, Lagarde dari ECB terdengar kurang hawkish daripada The Fed dalam pidato terbaru, yang pada gilirannya membuat penjual pasangan tetap berharap menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan depan.

Selain FOMC pekan depan, Indeks Manufaktur Empire State NY AS untuk Januari dan Indeks Pasar Perumahan NAHB akan ada di kalender AS. Sebelum itu, angka sentimen ZEW untuk Jerman dan Zona Euro untuk bulan Januari akan sangat penting untuk diperhatikan arah langsungnya.

Analisis teknis

Meskipun kegagalan untuk melewati EMA 100-hari di sekitar 1,1480 membatasi kenaikan jangka pendek harga EUR/USD, level EMA 50-hari di 1,1380 membatasi penurunan terdekat pasangan ini.

Perlu dicatat bahwa penurunan EUR/USD di bawah 1,1380 akan mengarahkan harga menuju garis support dua bulan di dekat 1,1300, yang memegang kunci untuk pergerakan ke selatan lebih lanjut ke terendah 2021 di dekat 1,1185.

Level Teknis EUR/USD