EUR/USD Mengkonsolidasikan Kenaikan Harian Terbesar dalam Sembilan Minggu di Atas 1,1200 karena Imbal Hasil Stabil

• EUR/USD melemah di tengah sesi Asia yang tenang, pembaruan beragam.

• Pidato The Fed menolak mengkomunikasikan sikap hawkish yang jelas, ketakutan terkait Rusia surut.

• Saham berjangka AS gagal melacak Wall Street, imbal hasil obligasi pemerintah AS tetap lebih kuat.

• Penjualan Ritel Jerman, IMP Manufaktur ISM AS menghiasi kalender.

EUR/USD berusaha keras untuk melanjutkan pertunjukan bullish hari sebelumnya, mundur menuju 1,1200 selama sesi Asia yang tenang pada hari Selasa.

Pasangan mata uang utama ini mengalami kenaikan terbesar sejak pertengahan November pada hari sebelumnya karena pasar mengalihkan perhatian dari The Fed yang hawkish, yang pada gilirannya memungkinkan para pedagang untuk mengurangi pelemahan terbaru.

Sentimen risk-on mendukung acuan indeks Wall Street dan menyeret Indeks Dolar AS (DXY) tetapi imbal hasil obligasi pemerintah AS tetap lamban.

Dengan itu, sejumlah pengambil kebijakan The Fed menyampaikan ketidakpuasan mereka dengan inflasi yang lebih tinggi dan kenaikan suku bunga disukai pada bulan Maret. Di antara pembicara utama The Fed itu adalah Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic dan Presiden TheFed Kansas City Esther George, tidak ketinggalan Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco Mary Daly.

Di tempat lain, Washington Post (WaPo) menyampaikan berita tanggapan Rusia terhadap proposal AS atas Ukraina, mengutip seorang Diplomat Senior anonim. “Pemerintah Rusia telah menyampaikan tanggapan tertulis terhadap proposal AS yang bertujuan untuk mengurangi eskalasi krisis Ukraina.” Perlu dicatat bahwa PM Inggris Boris Johnson juga dijadwalkan mengunjungi Ukraina pada hari Selasa sedangkan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov juga akan mengadakan pertemuan hari ini.

Perlu dicatat bahwa penantian pasar untuk pertemuan utama Bank Sentral Eropa (ECB), yang akan diterbitkan pada hari Kamis, juga menantang pergerakan EUR/USD karena imbal hasil obligasi pemerintah AS tetap tidak bersemangat sementara Kontrak Berjangka S&P 500 mencetak kenaikan tipis akhir-akhir ini.

Selanjutnya, Penjualan Ritel Jerman untuk bulan Desember, diharapkan -0,6% Tahun/Tahun versus -2,9% sebelumnya, akan menghibur para pedagang EUR/USD menjelang IMP Manufaktur ISM AS untuk bulan Januari, diharapkan 57,5 versus 58,7 sebelumnya, sebagai petunjuk arah terdekat. Namun, perhatian utama akan tertuju pada pidato The Fed dan perkembangan mengenai Rusia.

Baca: Pratinjau IMP Manufaktur ISM Januari: Kebijakan The Fed Mengandalkan Ekspansi AS yang Berkelanjutan

Analisis Teknis

Penembusan tegas sisi atas dari garis tren menurun dua minggu, di sekitar 1,1220 pada saat berita ini dimuat, membuat para pembeli EUR/USD optimis untuk menargetkan zona resistance di 1,1305-15 yang terdiri dari DMA 50 dan DMA 21.

Level-Level Teknis EUR/USD