简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (10/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir rebound dari tekanan 4 hari sebelumnya, memangkas loss sesi siangnya
sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.552 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.562.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.580 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.587, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.552. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa bergerak naik setelah menguat 2 hari; di posisi 3 minggu tertingginya sementara investor menantikan rilis data inflasi konsumen AS dan estimasi the Fed akan menaikkan suku bunga 50 bp pada minggu depan.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi melemah signifikan 96,182 poin (1,34%) ke level 7.086,648, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah mengikuti koreksi di Wall Street dan investor menunggu data inflasi di AS akhir pekan.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.420 – Rp14.607.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Artikel ini telah tayang di vibiznews.com
https://www.vibiznews.com/?p=525915
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Perusahaan Prop Trading Alpha Capital Group klaim menghasilkan pendapatan hingga “Puluhan Juta” Poundsterling. Pendapatan platform melonjak 846 persen pada tahun kedua dan 180 persen lagi pada tahun ketiga. Meskipun jumlah pedagang aktif telah meningkat secara signifikan selama bertahun-tahun, namun lalu lintas situs web baru-baru ini menurun.
Korban terlanjur muncul, dua lembaga regulasi turun tangan. Otoritas keuangan berwenang SFC, Hong Kong dan FMA, Selandia Baru menerbitkan siaran pers resmi peringatan bahaya platform broker forex Corporate Brokers Limited versi klon/imitasi/duplikasi.
Sudah jatuh HAMPIR tertimpa tangga. Seorang trader Indonesia yang melaporkan penipuan broker trading online Exfor Limited, hampir bertambah kerugian dari upaya oknum kriminal online peniru Wiki FX yang meminta uang jasa untuk proses tindak lanjut.
Di tengah inovasi dan regulasi keuangan, WikiGlobal, penyelenggara WikiEXPO, terus mengikuti tren industri dan melakukan serangkaian wawancara mendalam dan khas mengenai topik-topik penting. Kami senang mendapat kehormatan mengundang Simone Martin untuk percakapan mendalam kali ini.