简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Anak perusahaan FTX menghadapi imbas dari peraturan setelah runtuhnya perusahaan induk mereka. Dan kini, banyaknya tawaran dari calon pembeli sudah mengantri untuk membeli bisnis ini.
Anak perusahaan FTX menghadapi imbas dari peraturan setelah runtuhnya perusahaan induk mereka. Dan kini, lebih dari 110 calon pembeli sudah mengantri untuk membeli bisnis ini.
Exchange crypto raksasa FTX telah mengajukan mosi di Pengadilan Kebangkrutan Amerika Serikat untuk meminta izin agar dapat menjual empat anak perusahaan milik mereka kemarin. FTX Japan, FTX Europe, bursa derivatif LedgerX, dan platform kliring saham Embed Technologies adalah nama bisnis yang direncanakan untuk dijual. Penjualan bisnis anak perusahaan ini adalah upaya menghasilkan uang untuk membayar kembali para krediturnya, yang menjadi hutang perusahaan sebesar miliaran dolar. Banyak yang izin operasinya ditangguhkan sejak FTX sendiri mengajukan kebangkrutan.
Mosi tersebut dijadwalkan untuk disidangkan pada tanggal 11 Januari 2023, dengan batas waktu keberatan 29 Desember 2022. Pengajuan juga menunjukkan bahwa perusahaan telah menerima “lusinan penawaran” Namun, penawaran tidak dapat dimulai tanpa persetujuan dari pengadilan. Menurut mosi tersebut, perusahaan harus menjual bisnis sesegera mungkin karena penundaan yang berkepanjangan dapat mempengaruhi penilaian mereka secara signifikan.
“Lisensi yang dipegang oleh FTX Europe telah ditangguhkan, dan FTX Japan dikenakan penangguhan,” bunyi mosi tersebut. “Semakin lama operasi ditangguhkan, semakin besar risiko terhadap nilai aset dan risiko pencabutan izin secara permanen.”
Anak Perusahan FTX Yang Akan Dijual
Embed Technologies mengoperasikan platform kliring dan kustodian untuk broker-dealer dan lembaga keuangan. Ini juga broker-dealer terdaftar FINRA yang diatur oleh US SEC. Penawaran untuk Embed Technologies sendiri berakhir pada 18 Januari 2023. FTX juga berharap untuk menjual 100% kepemilikannya di LedgerX, bursa derivatif yang diatur oleh CFTC, dengan batas waktu penawaran 25 Januari 2023.
FTX Japan Holdings yang memiliki dua anak perusahaan lainnya yakni FTX Japan dan FTX Singapore. FTX Singapore (sebelumnya disebut Quoine Pte Ltd.) mengoperasikan pertukaran mata uang kripto di bawah pengecualian, dengan penerapannya sedang dalam proses dengan Monetary Authority of Singapore (MAS). Menurut petisi yang diajukan, “FTX meminta penawaran untuk penjualan 100% saham di FTX Japan Holdings atau penjualan terpisah dari 100% saham di FTX Japan dan FTX Singapore.”
Dan yang terakhir, FTX Europe, perusahaan Swiss yang menawarkan crypto dan trading derivatif ekuitas untuk investor institusional dan ritel UE, juga mengharapkan penawaran pada 1 Februari 2023 tahun depan.
Perkembangan dari FTX sejak pengajuan kebangkrutan mereka dipenuhi dengan berbagai peristiwa yang menarik untuk dibahas hingga kemarin berita mengenai ditangkapnya pendiri FTX Sam Bankman-Fried. Nantikan terus berita menarik seputar dunia forex dan dunia investasi kripto pada aplikasi dan website WikiFX. WikiFX adalah aplikasi yang menyediakan informasi broker lengkap baik lokal maupun mancanegara. Saat ini WikiFX memiliki data lebih dari 41.000 broker yang ada di seluruh dunia. WikiFX juga bekerja sama dengan 30 regulator forex yang ada di seluruh dunia dalam penyediaan datanya dan tersedia dalam 12 bahasa. Hal ini WikiFX lakukan agar para trader maupun calon investor yang telah terjun maupun yang akan terjun ke dunia forex dapat terbantu dengan beragam informasi yang WikiFX sediakan. Selain menyediakan informasi lengkap dari suatu broker, WikiFX juga menyediakan berita forex dan investasi, edukasi forex, VPS, kalender ekonomi hingga Expert Advisor dan nikmati juga fitur terbaru yaitu Demo Trading yang dapat mendukung segala aktivitas Anda di dunia forex!
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Regulator Hong Kong, SFC menerbitkan pemberitahuan pembatasan kepada 4 broker forex (Termasuk Interactive Brokers Hong Kong Limited & Soochow Securities) untuk membekukan akun klien yang terkait dengan dugaan peretasan akun dan manipulasi pasar.
Jumat, 22-November-2024, Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan (IASC) resmi beroperasi ! Pada forum Indonesia Anti-Scam Centre, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) berkolaborasi bersama Satgas PASTI (Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal) dengan dukungan dari asosiasi industri jasa keuangan.
Salah satu perusahaan dalam Marex Group Plc, XFA, broker forex yang berkantor pusat di Chicago dan eksekutifnya Timothy Hendricks dikenakan penalti NFA karena pelanggaran BERAT. Hendricks menghadapi skorsing 90 hari dari peran pengawasan dan turut menanggung kewajiban denda.
Modus penipuan broker forex merujuk pada berbagai teknik yang digunakan oleh beberapa broker yang tidak sah atau tidak bertanggung jawab untuk menipu trader atau investor dalam pasar forex. Modus penipuan berikut adalah modus-modus yang muncul dan ramai diberitakan di tahun 2024. Apa saja modusnya dan siapa brokernya? Semuanya bisa Anda baca di artikel berikut