简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Diduga melakukan penipuan investasi, artis sinetron & FTV, Sasqia Asmawari Putri anak dari aktor senior, Onky Alexander. Korban telah melaporkan ke pihak Polres dan sedang dalam proses
Sasqia Putri Onky Alexander
Pemilik nama lengkap Maharani Ayushandra Sasqia Putri Herrianto ini adalah anak dari aktor senior, Onky Alexander dan pengusaha, Paula Ayustina Saroinsong. Namun kedua orang tuanya yang menikah pada tahun 1995, ternyata telah memutuskan untuk berpisah di tahun 2016.
Sasqia Putri memilih untuk berkarir seperti ayahnya dengan terjun di dunia acting untuk menjadi artis di beragam FTV hingga sinetron dan webseries. Sasqia diketahui berperan sebagai Anandita Mauliya dalam sinetron berjudul Anak Jalanan: A New Beginning.
Dalam jenjang akademiknya, Ia berhasil lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2020. Artis cantik ini memiliki hobi travelling dan sering mengunggah foto – fotonya saat melakukan traveling.
WikiFX Media Berita & Solusi Forex
WikiFX secara konsisten menyediakan data, informasi, berita dan edukasi seputar dunia broker dan industri forex. Semua itu dapat Anda temukan melalui aplikasi & situs web WikiFX Indonesia. Aplikasinya dapat di unduh pada halaman beranda website, Google Playstore (pengguna Android) dan AppStore (pengguna iOS).
WikiFX bukan hanya menyediakan berita dan edukasi namun kami juga membantu para trader atau investor forex yang mengalami permasalahan dengan broker mereka. WikiFX memaparkan keluhan dan pengaduan Anda pada laman Paparan yang tersedia pada website dan aplikasi WikiFX.
Dugaan Penipuan Investasi
Berawal pada Agustus 2021, ketika Sasqia Putri melakukan ajakan investasi melalui Instagram story.
Iming – iming keuntungan membuat salah satu korban, yaitu temannya, jurnalis Shafinaz Nachiar tertarik untuk ikut serta melakukan investasi. Shafinaz yakin untuk ikutan lantaran Sasqia mengaku perusahaan tersebut adalah miliknya sendiri dan dia sudah menjalankannya selama setahun.
“Landasan saya mau berinvestasi karena dia teman saya. Dan semua korbannya, ada yang saudaranya, manajernya, teman-teman sekolahnya dan teman-teman kuliahnya,” ucap Shafinaz.
Namun kemudian pada bulan Desember 2021, Shafinaz dan para korban tak kunjung mendapatkan keuntungan yang dijanjikan. Bahkan, Sasqia tidak pernah memberitahu nama perusahaan ataupun menunjukkan langsung instrumen/produk investasi dimaksud.
Sasqia Asmawari Putri diduga melakukan penipuan atau penggelapan dana dengan total kerugian sekitar Rp 1,8 miliar. Penggelapan dana berkedok investasi ini telah melibatkan korban sebanyak 36 orang.
Proses Pelaporan Di Polres
Kasus Sasqia ini terdapat dalam pelaporan nomor LP/B/912/IV/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Timur/Polda Metro Jaya tertanggal 28 April 2022. Shafinaz Nachiar adalah pihak yang melaporkan terkait dugaan pelanggaran Pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.
Pelaporan telah di proses dan telah mencapai tahap penyidikan. Bila tidak kunjung menemukan titik terang, maka pihak korban siap untuk melanjutkan proses berkas P21 (hasil penyidikan polisi yang dinyatakan lengkap). Hingga saat ini, Sasqia masih berstatus sebagai saksi dalam proses penyidikan.
Mediasi kedua belah pihak baru saja dilaksanakan kemarin. Sasqia menghadiri mediasi kedua bersama jurnalis Shafinaz Nachiar selaku pelapor dan 3 korban lainnya di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (11/1/2023). Sayangnya, mediasi ini belum menemukan titik terang.
Kepada para wartawan, Hendrik Sinaga selaku kuasa hukum pelapor menyampaikan:
“Hasil mediasi tadi buntu dan belum ada titik terangnya dan masih berkelanjutan. Karena kami sudah menyerahkan bukti awal. Mulai dari bukti-bukti awal sampai bukti yang ter-update juga sudah kami serahkan. Pelapor sudah menjelaskan dan mempertegas bahwa BAP (berita acara pemeriksaan) dia yang sebelum-sebelumnya tidak berubah dan siap dipertanggungjawabkan. Dan yang pasti terlapor bernama Sasqia, terbukti dugaan penggelapan atau penipuan,”
Menurut Hendrik, buntunya proses mediasi lantaran tidak adanya keterbukaan keterangan dari terlapor. Ia mengatakan keterangan awal Sasqia soal entitas perusahaan maupun instrumen/produk investasi yang dimaksud, berbeda dengan keterangannya hari ini.
Posting ajakan investasi di media sosial Instagram, chatting, serta transaksi rekening dari Shafinaz berjumlah kurang lebih Rp 402 juta ke rekening terlapor Sasqia, merupakan bukti yang dihadirkan oleh Shafinaz Nachiar.
WikiFX Program EMC & EPC
EMC dan EPC adalah program unggulan yang dapat dimanfaatkan oleh para investor atau trader forex apabila mengalami permasalahan dengan broker. Kedua program tersebut diberikan secara GRATIS tanpa dipungut biaya bagi para pengguna aplikasi WikiFX (syarat dan ketentuan berlaku).
Detail selengkapnya terdapat pada artikel WikiFX yang diterbitkan pada tanggal 10-Agustus-2022 dengan judul “Program EMC Dan EPC WikiFX Untuk Pilihan Broker Yang Aman”.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Octa Markets Cyprus Ltd, broker internasional yang beroperasi sejak 2011, menerima penghargaan 'Broker Ramah Islam Terbaik Indonesia 2024' dari Finance Derivative atas komitmennya yang luar biasa dalam menyediakan layanan perdagangan sesuai Syariah di pasar Indonesia.
Berdasarkan pantauan terkini, telah teridentifikasi beberapa platform broker forex yang saat ini telah berubah statusnya menjadi ilegal. Hal ini lantaran aspek otorisasi/regulasi/lisensi telah dicabut oleh lembaga berwenang yang dieksekusi pada akhir November 2024.
VPR Safe Financial Group selaku operator broker forex Alvexo diwajibkan membayar denda sebesar 50.000 Euro atau setara lebih dari Rp 830 Juta akibat pelanggaran serius yang dilakukan terkait dengan Pembatasan Pemasaran, Distribusi dan Penjualan Kontrak untuk Perbedaan (CFD) kepada Klien Ritel.
Semakin bertambah ancaman kejahatan online di dunia perdagangan instrumen keuangan online. Terdeteksi adanya lima broker forex kategori penipu baru yang telah memakan korban. Muncul pula upaya improvisasi kriminal daring dengan modus platform duplikasi regulator per akhir November 2024.