Menteri Keuangan Australia Chalmers: Tidak Mengharapkan Resesi pada Tahun 2023

Share:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 8 Februari:

Dolar AS mengakhiri hari dengan bervariasi di seluruh bursa valas. Mata uang Amerika memperpanjang rally bulan Februarinya sepanjang paruh pertama hari tersebut, tetapi melemah secara tidak merata di sesi perdagangan terakhir, karena Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell berpartisipasi dalam diskusi yang dimoderatori di Economic Club Washington DC.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mulai mengulangi pesan hawkish-nya, menyatakan bahwa mereka mungkin perlu melakukan kenaikan suku bunga lebih lanjut dan menambahkan bahwa prosesnya akan “bergelombang.” Pasar menyambut baik konsep yang disampaikan oleh Powell bahwa data yang lebih kuat dari yang diantisipasi akan membuat The Fed menaikkan suku bunga yang sesuai. Dolar AS jatuh karena Wall Street melonjak sebagai reaksi langsung. Namun demikian, ia kemudian menambahkan bahwa laporan pasar tenaga kerja yang kuat, atau laporan inflasi yang lebih tinggi akan menyebabkan Fed menaikkan suku bunga lebih dari yang diprakirakan saat ini.

USD pulih karena saham-saham jatuh ke posisi terendah harian baru, tetapi kemudian kembali berubah arah dan mengakhiri hari dengan kenaikan besar.

Euro adalah pesaing USD yang paling lemah, dengan pasangan mata uang ini mengakhiri hari di sekitar 1,0710. Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB)Joachim Nagel mengatakan bahwa penurunan suku bunga ECB tidak ada dalam agenda di masa mendatang dan mengatakan bahwa suku bunga bank sentral belum membatasi. Ia menambahkan bahwa kenaikan yang “lebih signifikan” dibutuhkan. Selain itu, Isabel Schnabel Anggota Dewan Eksekutif ECB, mengatakan bahwa ia berniat untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 bp pada bulan Maret.

GBP/USD berjuang untuk mempertahankan angka 1,2000, setelah jatuh ke level terendah baru beberapa minggu di 1,1960.

Pasangan AUD/USD berada di sekitar 0,6940, dibantu oleh Reserve Bank of Australia. RBA menyampaikan pesan hawkish sembari menaikkan suku bunga sebesar 25 bp. Kenaikan substansial di Wall Street memberikan dukungan tambahan.

USD/CAD diperdagangkan di sekitar 1,3410.Gubernur Bank of Canada Tiff Macklemmengatakan pada hari Selasa bahwa tidak ada kenaikan suku bunga lebih lanjut yang diperlukan jika, seperti yang diharapkan, ekonomi terhenti dan inflasi turun.

USD/JPY akhirnya menutup gap pembukaan mingguan, saat ini diperdagangkan di 131,20.

Emas spot tidak mampu menarik para investor dan berkonsolidasi di zona harga $1.860/70.

Harga minyak mentah diuntungkan oleh rally Wall Street, dengan WTI mengakhiri hari tersebut di $77,30 per barel.

Share: Feed news