DITANGKAP! Wahyu Kenzo Tersangka Robot Trading ATG

Crazy Rich Asal Surabaya dan Kejahatan Luar Biasa

Kabar menggemparkan terkait kasus robot trading kembali diterima WikiFX hari ini. Kabar kali ini terkait dengan penangkapan yang dilakukan oleh Polresta Malang Kota yang didampingi oleh Polda Jawa Timur terhadap salah satu Crazy Rich yang berasal dari Surabaya yakni Wahyu Kenzo. Hal tersebut juga telah dibenarkan oleh Kapolresta Malang Kota yakni Kombes Budi Hermanto hari ini tanggal 8 Maret 2023 terkait penangkapan terhadap Wahyu Kenzo. Kombes Budi Hermanto juga menyampaikan bahwa Wahyu Kenzo sempat mangkir dari pemanggilan yang dilakukan sebanyak dua kali pada tanggal 28 November 2022 tahun lalu dan tanggal 2 Januari 2023 kemarin.

Penangkapan terhadap Wahyu Kenzo yang merupakan founder dari robot trading ATG ini dilakukan oleh Polresta Malang Kota didampingi oleh Polda Jawa Timur dan ternyata masuk ke dalam kasus extraordinary crime atau kejahatan luar biasa. Oleh karena itu, perilisan kasus ini dilakukan di Polda Jawa Timur. Di Indonesia sendiri, jika suatu kasus masuk ke dalam kategori extraordinary crime atau kejahatan luar biasa biasanya terkait dengan kejahatan yang memiliki dampak negatif terhadap kehidupan manusia atau masyarakat luas.

Berdasarkan informasi yang WikiFX miliki, pada kasus ini, disebutkan bahwa tersangka WK berhasil memperoleh keuntungan mencapai Rp9 triliun dengan korban yang mencapai kurang lebih 25 ribu orang yang tidak hanya berasal dari Indonesia namun juga dari luar negeri seperti Amerika, Rusia dan Prancis.

Pada konferensi pers penangkapan Wahyu Kenzo hari ini, Kapolda Jatim yakni Inspektur Jenderal Toni Harmanto mengatakan bahwa pelaku telah diamankan dengan dugaan beberapa tindak pidana penipuan dan ITE. Penangkapan terhadap Wahyu Kenzo dilakukan pada hari Minggu tanggal 5 Maret 2023 dan tim penyidik langsung melakukan gelar perkara. Setelah dilakukan gelar perkara, tim penyidik akhirnya meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan untuk kemudian menetapkan Wahyu Kenzo sebagai tersangka.

Robot Trading ATG dan Broker Yang Digunakan

Penangkapan terhadap Wahyu Kenzo (WK) terkait adanya kasus dugaan penipuan investasi berkedok robot trading ATG yang dilakukan olehnya. Robot trading ATG sendiri dikelola oleh perusahaan miliknya yakni PT Pansaky Berdikari Bersama. Diketahui juga bahwa tersangka WK ini dikenal dekat dengan beberapa pejabat dan tokoh di Indonesia. Kasus robot trading ATG sendiri sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri pada tahun lalu.

Salah satu alasan mengapa penipuan robot trading ATG ini marak terjadi adalah karena robot trading masih merupakan teknologi yang relatif baru, dan banyak investor atau calon investor yang tidak sepenuhnya memahami cara kerjanya. Selain itu, iming-iming profit tinggi dengan sedikit usaha adalah iming-iming yang terbukti sulit untuk ditolak oleh banyak orang. Hal ini terbukti dari banyaknya korban yang tersangkut kasus robot trading ATG ini dan korban-korbannya tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri.

WikiFX juga melakukan penelusuran terhadap dua broker yang digunakan untuk bisa menjalankan robot trading ATG ini. Yang pertama adalah broker Panthera Trade (skor WikiFX 1.32) dan kedua adalah broker Lego Market LLC (skor WikiFX 1.90). Hal ini sebenarnya sudah sangat mencurigakan, karena robot trading atau Expert Advisor yang benar seharusnya bisa dijalankan di semua broker. Kedua broker yang digunakan robot trading ATG ini pun termasuk broker lepas pantai yang terkenal tidak memiliki peraturan yang ketat terhadap perlindungan bagi konsumennya. Untuk informasi selengkapnya mengenai kedua broker ini dapat Anda lihat langsung pada pada aplikasi dan website WikiFX pada kolom pencarian yang tersedia.

Awal Mula Kasus Robot Trading ATG

Kasus robot trading ATG ini bermula ketika pada korban dari robot trading ATG ini melakukan pelaporan ke Bareskrim Polri yang dilakukan pada bulan Juni 2022 lalu. Pelaporan terkait robot trading ATG ini ternyata juga dilakukan di daerah lain yakni di Malang dan Lampung. Pada laporan tersebut, sebanyak 140 orang investor menjadi korban pada kasus dugaan penipuan investasi berkedok robot trading ATG dengan jumlah kerugian yang mencapai Rp 15 miliar.

Menurut korban, Wahyu Kenzo yang diketahui sebagai owner dari robot trading ATG/ATC telah dihubungi oleh mereka untuk melakukan perundingan sebelum kasus ini menjadi besar. Namun, karena ternyata tidak ada tanggapan dan itikad baik dari tersangka akhirnya para korban melakukan pelaporan.

Pengembangan terhadap kasus ini masih terus dilakukan oleh pihak Kepolisian karena terus munculnya sejumlah fakta-fakta baru sebelum kasus ini disidangkan.

Kontes Demo Trading WikiTrade

Untuk mendapatkan berita forex terkini dan informasi lengkap dari broker forex, silakan unduh aplikasi WikiFX secara gratis dari App Store atau Google Play Store, selain itu Anda juga dapat berpartisipasi pada kontes demo trading WikiTrade yang saat ini sedang berlangsung dan akan berakhir pada akhir Maret nanti. Untuk informasi selengkapnya mengenai kontes demo trading WikiTrade ini bisa Anda peroleh dengan mengunjungi www.wikiworld2023.com/id. Hadiah kontes demo trading WikiTrade ini pun sangat fantastis dengan total hadiah yang dapat diperoleh peserta mencapai $100,000! Yuk, buruan ikutan kontes demo tradingnya karena Anda berkesempatan memenangkan hadiah fantastis jika berhasil keluar sebagai pemenangnya!