EUR/USD akan Kesulitan di Sekitar 1,05 di Semester Pertama, Rebound Menuju 1,10 pada Akhir Tahun – BofA

• AUD/USD mengalami perubahan arah dalam perdagangan harian dari tertinggi satu minggu yang diraih pada hari Jumat.

• Kenaikan imbal hasil obligasi AS menghidupkan kembali permintaan USD dan memberikan tekanan ke bawah pada pasangan mata uang ini.

• Sisi bawah tetap terbatas karena pedagang sangat menunggu data inflasi yang disukai The Fed.

Pasangan AUD/USD mundur tajam dari tertinggi lebih dari satu minggu, di sekitar wilayah 0,6735-0,6740 yang diraih sebelumnya Jumat ini dan terus melemah sepanjang paruh pertama sesi Eropa. Harga spot membalikkan pergerakan positif hari sebelumnya dan turun ke area 0,6670, atau terendah baru harian dalam satu jam terakhir.

Kenaikan yang bagus dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS membantu menghidupkan kembali permintaan Dolar AS (USD) pada hari perdagangan terakhir minggu ini, yang, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor utama yang memberikan tekanan ke bawah pada pasangan AUD/USD. Namun demikian, sentimen – seperti yang digambarkan oleh nada yang umumnya positif di sekitar pasar ekuitas – dapat memberikan beberapa dukungan kepada Dolar Australia yang sensitif terhadap risiko. Dengan latar belakang meredanya kekhawatiran terhadap krisis perbankan besar-besaran, angka IMP Tiongkok yang lebih baik dari prakiraan meningkatkan harapan pemulihan yang kuat di ekonomi terbesar kedua di dunia dan meningkatkan kepercayaan investor.

Terlepas dari ini, ketidakpastian atas jalur kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) dapat bertindak sebagai penghambat untuk imbal hasil obligasi AS, yang mungkin menahan pembeli USD dari menempatkan taruhan agresif dan berkontribusi membatasi penurunan pasangan AUD/USD. Perlu diingat bahwa The Fed baru-baru ini mengisyaratkan bahwa bank sentral akan segera menghentikan sejenak siklus kenaikan suku bunga. Namun demikian, memudarnya risiko penularan bank memicu spekulasi bahwa bank sentral AS mungkin beralih kembali ke kenaikan suku bunga untuk melawan inflasi. Selain itu, tiga pejabat The Fed pada hari Kamis mendukung kasus kenaikan suku bunga yang lebih banyak untuk menahan inflasi yang tinggi.

Oleh karena itu, fokus pasar akan tetap terpaku pada rilis Indeks Harga PCE AS – pengukur inflasi yang disukai The Fed – nanti selama awal sesi Amerika Utara. Data tersebut akan memainkan peran penting dalam memengaruhi ekspektasi pasar terhadap langkah kebijakan selanjutnya. Hal ini, pada gilirannya, akan mendorong permintaan USD dan membantu menentukan arah pasangan AUD/USD selanjutnya. Ini, bersama dengan munculnya beberapa aksi beli di dekat area 0,6660 selama dua sesi perdagangan terakhir, membenarkan kehati-hatian bagi pedagang agresif dan sebelum memposisikan diri untuk kelanjutan penurunan dalam perdagangan harian.