RBA akan Menaikkan OCR 25 bp pada Hari Selasa di Tengah Inflasi yang Tinggi – Goldman Sachs

Berikut ini adalah apa yang perlu Anda ketahui pada hari Senin, 3 April:

Pasar telah memulai pekan ini dengan catatan hati-hati dan Dolar AS telah bertahan setelah menguat terhadap rival-rival utamanya pada hari terakhir bulan Maret. S&P Global akan mempublikasikan revisi survei IMP Manufaktur dan Jasa untuk bulan Maret dan IMP Manufaktur ISM akan ditampilkan dalam agenda ekonomi AS. Bank of Canada (BoC) juga akan merilis Survei Prospek Bisnis triwulanan.

Arab Saudi, Rusia, Uni Emirat Arab, dan produsen OPEC+ lainnya telah mengumumkan bahwa mereka telah sepakat untuk memangkas produksi minyak dengan total sekitar 1,16 juta barel per hari dari bulan Mei hingga akhir 2023. Harga minyak mentah dibuka dengan gap bullish yang signifikan dan barel West Texas Intermediate mencapai level tertinggi sejak akhir Januari di $81,50 sebelum turun di bawah $80 pada pagi hari di Eropa. Kenaikan harga energi tampaknya membebani sentimen pasar dengan indeks saham berjangka AS yang diperdagangkan jauh di wilayah negatif di awal sesi Eropa. Selama jam-jam perdagangan Asia, data dari RRT menunjukkan bahwa IMP Manufaktur Caixin turun menjadi 50 di bulan Maret dari 51,6 di bulan Februari, dibandingkan dengan ekspektasi pasar 51,7.

Sementara itu, Indeks Dolar AS bertahan pada kenaikan harian yang moderat di sekitar 103,00 sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun naik lebih dari 1% pada hari ini di atas 3,5%.

Pratinjau IMP Manufaktur ISM: Tiga Alasan untuk Kejutan Sisi Atas

AUD/USDtetap berada di bawah tekanan bearish sedang dan diperdagangkan di sekitar 0,6670 di pagi hari Eropa. Pada bulan Februari, Izin Mendirikan Bangunan di Australia tumbuh 4% namun Kredit Pemilikan Rumah turun 1,2%. Inflasi TD Securities turun menjadi 5,7% pada skala tahunan di bulan Maret dari 6,3% di bulan Februari. Di awal sesi Asia hari Selasa, Reserve Bank of Australia (RBA) akan mengumumkan keputusan suku bunganya.

Meskipun ada koreksi ke bawah menjelang akhir pekan, EUR/USDberhasil menutup pekan lalu di wilayah positif untuk kelima kalinya secara beruntun. Pasangan ini terus meregang lebih rendah menuju 1,0800 pada hari Senin.

Setelah menyentuh level tertinggi dalam hampir tiga bulan terakhir di atas 1,2400 pada hari Kamis, GBP/USDturun tajam pada hari Jumat. Sentimen pasar yang menghindari risiko menyebabkan pasangan ini turun tipis selama sesi Asia dan terakhir kali terlihat diperdagangkan beberapa pip di bawah 1,2300.

Harga emasmelanjutkan koreksi ke bawah menuju $1.950 pada hari Senin. Dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang mendorong lebih tinggi di pagi hari Eropa, XAU/USD tetap berada di wilayah negatif meskipun telah pulih menuju $1.955.

USD/JPYdibuka dengan gap bullish dan naik ke area 133,50 pada hari Senin. Yen Jepang berjuang untuk mengambil keuntungan dari arus safe-haven di tengah kenaikan imbal hasil obligasi AS.

Setelah akhir pekan yang tenang, Bitcointurun tipis dan terakhir kali terlihat diperdagangkan sedikit di bawah $28.000 dengan penurunan harian sekitar 1,5%. Ethereumturun lebih dari 1% pada hari Ahad dan tampaknya telah memasuki fase konsolidasi di bawah $1.800 pada hari Senin.

Pasokan berita