USD/JPY Menelusuri Kenaikan Korektif dalam Imbal Hasil untuk Mendekati 132,00 Menjelang Data Penting AS

• EUR/USD mencetak kenaikan tiga hari beruntun karena para pembeli mendekati level tertinggi dua bulan.

• Optimisme pertumbuhan di sekitar Jerman, Zona Euro bergabung dengan pembicaraan ECB yang hawkish akan mendukung para pembeli Euro.

• Dolar AS berjuang untuk mempertahankan status mata uang cadangannya di tengah data yang suram, kekhawatiran geopolitik, dan mendorong kenaikan EUR/USD.

• Sinyal awal untuk Nonfarm Payrolls (NFP) AS hari Jumat yang diawasi oleh elang Fed tetap penuh harapan.

EUR/USD tetap dalam penawaran beli ringan di sekitar 1,0960-65 karena menggambarkan tren naik tiga hari selama awal Rabu di Eropa. Dengan demikian, pasangan Euro membenarkan optimisme pertumbuhan terbaru dari Jerman dan Zona Euro sementara juga menggambarkan sentimen yang berhati-hati menjelang aktivitas utama AS dan angka ketenagakerjaan untuk bulan Maret.

Pada hari Selasa, Reuters mengutip sumber-sumber yang telah melihat apa yang disebut Prakiraan Ekonomi Bersama, yang akan dipresentasikan di Berlin hari ini, menyebutkan bahwa ekonomi Jerman kemungkinan akan menghindari resesi dan membukukan pertumbuhan yang moderat pada kuartal pertama tahun ini. Hal itu juga dapat dilihat dari survei bulanan ECB mengenai ekspektasi konsumen yang menunjukkan pelonggaran inflasi dan peningkatan pertumbuhan, serta penurunan tingkat pengangguran, untuk 12 bulan ke depan.

Tidak hanya sinyal optimis untuk benua lama, namun data AS yang suram dan kurang diterimanya Greenback di antara para pemain perdagangan global utama tampaknya membuat para pembeli EUR/USD tetap berharap.

Meskipun demikian, Lowongan Pekerjaan JOLTs AS untuk bulan Februari mendapatkan perhatian utama pada hari sebelumnya karena turun ke level terendah sejak Mei 2021 sementara menunjukkan angka 9,931 juta untuk bulan Februari versus 10,4 juta yang diharapkan dan 10,563 juta yang direvisi sebelumnya. Senada dengan itu, Pesanan Pabrik AS untuk Februari berada di -0,7% MoM versus -0,5% yang diharapkan dan direvisi turun -2,1% sebelumnya.

Di sisi lain, Indeks Harga Produsen (IHP) Zona Euro turun 0,5% MoM dan 13,2% YoY di bulan Februari, dibandingkan -2,8% dan 15,1% sebelumnya. Meskipun demikian, Neraca Perdagangan Jerman juga tetap statis di dekat €16 miliar selama bulan tersebut dibandingkan dengan prakiraan pasar sebesar €17 miliar.

Di tempat lain, Bloomberg merilis sebuah laporan berita yang menunjukkan bahwa Dolar AS kurang diterima di Rusia. \\\\\\\“Yuan Tiongkok telah melampaui Dolar AS sebagai mata uang yang paling banyak diperdagangkan, dalam volume perdagangan bulanan, untuk pertama kalinya di Rusia pada bulan Februari,\\\\\\\” kata berita tersebut sambil menambahkan bahwa kesenjangan tersebut terus melebar di bulan Maret. Pada pekan lalu, Brazil dan Tiongkok sepakat untuk menghentikan sementara penggunaan Dolar AS sebagai perantara dalam transaksi perdagangan.

Selain itu, komentar terbaru dari pimpinan Federal Reserve Bank of Cleveland, Loretta Mester, bergabung dengan kecemasan pasar sebelum rilis data untuk mendorong para pembeli EUR/USD.

Dengan latar belakang ini, S&P 500 Futures mencetak kenaikan ringan bahkan ketika Wall Street ditutup dengan penurunan kecil. Lebih lanjut, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun dan dua tahun juga beristirahat di kisaran 3,35% dan 3,85%, setelah jatuh dalam empat dan tiga hari terakhir berturut-turut. Perlu disebutkan bahwa Indeks Dolar AS (DXY) turun ke level terendah dalam lima pekan sebelumnya pada hari ini sebelum memantul dari level 101,43, sekitar 101,54 pada saat berita ini ditulis.

Selanjutnya, para pedagang EUR/USD akan memperhatikan pembacaan akhir IMP Jerman dan Zona Euro untuk arah menengah menjelang IMP Jasa ISM AS dan Perubahan Ketenagakerjaan ADP untuk bulan Maret. Mengingat kekhawatiran yang beragam baru-baru ini dan komentar Federal Reserve (Fed) yang hawkish, angka-angka optimis dari data AS yang dijadwalkan dapat menggoda para penjual EUR/USD.

Analisis Teknis

Terobosan sisi atas yang jelas dari area resistensi horizontal 1,0930, yang saat ini menjadi support terdekat, membuat para pembeli EUR/USD tetap berharap untuk menantang level tertinggi Year-To-Date di 1,1033.