GBP/JPY Terpantau Turun Mengarah Area Support 164.391-164.124

Rabu dini hari pukul 02:00 GMT/9:00 WIB, pasar akan menyaksikan keputusan kebijakan moneter utama oleh Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) di tengah harapan akan adanya langkah lain dari bank sentral Selandia Baru, meskipun telah memerkan kekuatannya akhir-akhir ini.

RBNZ siap untuk mendorong pergerakan pasar dengan kenaikan suku bungake-11 berturut-turut, yang diprakirakan sebesar 0,25%, pada hari Rabu pagi. Keputusan Suku Bunga akan disertai dengan Pernyataan Suku Bunga RBNZ yang dapat memberikan rincian lebih lanjut mengenai langkah bank sentral selanjutnya, sehingga sangat penting bagi para pedagang pasangan NZD/USD untuk diperhatikan.

Menjelang acara tersebut, Australia and New Zealand Banking Group (ANZ) mengatakan,

Kami memprakirakan RBNZ akan menaikkan OCR 25 bp ke 5,00%. Jika itu tidak terjadi, kami melihat kenaikan 50 bp lebih mungkin terjadi daripada jeda. Secara keseluruhan, data lokal sejak MPS Februari belum secara meyakinkan mengubah keadaan di kedua arah. Namun, goyangan sektor keuangan global menunjukkan tingkat kehati-hatian yang tepat, yang saat ini dapat dilakukan oleh RBNZ mengingat mereka cukup yakin bahwa OCR saat ini berada di wilayah kontraksi. Kami terus memprakirakan OCR akan mencapai puncaknya di 5,25% dengan satu kenaikan lagi di bulan Mei.

Senada dengan itu, para analis di National Australia Bank (NAB) mengatakan,

Kami pikir RBNZ/MPC sebagian besar akan berpegang pada garis MPS bulan Februari, dengan memberikan kenaikan 25 bp pada OCR dan mempertahankan kecenderungan dalam komentar dan risalah rapatnya.

Lebih lanjut, Dhwani Mehta dari FXStreet mengatakan,

Dengan kenaikan suku bunga 25 bp yang hampir pasti, para pedagang akan mencermati setiap perubahan dalam bahasa pernyataan untuk mendapatkan petunjuk baru tentang jalur kenaikan suku bunga RBNZ.

Bagaimana Pengaruhnya terhadap NZD/USD？

NZD/USD turun dari level tertinggi tujuh minggu sementara menggambarkan konsolidasi sebelum RBNZ di sekitar 0,6310 saat berita ini ditulis. terbaru pasangan Kiwi ini juga dapat dikaitkan dengan kenaikan korektif pada imbal hasil obligasi pemerintah AS dan Dolar AS setelah memperbarui kembali level terendah beberapa hari.

Di awal pekan, dewan RBNZ Shadow mendukung ekspektasi pasar untuk menyaksikan kenaikan suku bunga sebesar 0,25% namun juga menyebutkan tekanan pada permintaan yang ditawarkan oleh kenaikan suku bunga bank sentral. Akibatnya, Reserve Bank of New Zealand mungkin akan mengumumkan kenaikan suku bunga yang dovish untuk membela para pengambil kebijakan dari kritik.

Mengingat sinyal awal yang jelas akan kenaikan suku bunga 0,25%, NZD/USD tampaknya siap untuk mengkonsolidasikan kemunduran terbaru di sekitar level tertinggi tujuh minggu. Namun, kejutan negatif akibat bencana alam di dalam negeri tidak akan ragu untuk menenggelamkan pasangan Kiwi ini.

Selain suku bunga, prakiraan ekonomi dan bahasa Pernyataan Suku Bunga RBNZ juga akan menjadi kunci yang harus diperhatikan oleh para pedagang pasangan NZD/USD. Meski begitu, prospek ekonomi yang suram dan sinyal awal untuk kenaikan suku bunga dapat menggoda para penjual meskipun ada pengumuman kenaikan suku bunga sebesar 0,25%.

Secara teknikal, NZD/USD membenarkan penembusan naik 100-DMA hari sebelumnya dan garis tren naik selama lima minggu, di sekitar 0,6300, untuk menuju level Fibonacci retracement 61,8% dari penurunan Februari-Maret, di sekitar 0,6365.

Catatan Penting

Pratinjau Keputusan Suku Bunga RBNZ: Panduan Hawkish Lagi？

Analisis Harga NZD/USD: Perbarui Tertinggi Tujuh Pekan di Atas 0,6300 karena Keputusan Suku Bunga RBNZ Membayangi

Tentang Keputusan Suku Bunga RBNZ dan Pernyataan suku bunga

Keputusan suku bunga RBNZ diumumkan oleh Reserve Bank of New Zealand. Jika RBNZ bersikap terhadap prospek inflasi ekonomi dan menaikkan suku bunga, maka akan berdampak positif, atau , bagi NZD. Pernyataan suku bunga RBNZ berisi penjelasan mengenai keputusan suku bunga dan komentar mengenai kondisi ekonomi yang mempengaruhi keputusan tersebut.