Analisis Harga Perak: XAG/USD Mundur dari Puncak Satu Tahun di Tengah RSI yang Overbought

• Bank of Canada kemungkinan akan mempertahankan suku bunga stabil di 4,50% di bulan April.

• Proyeksi terbaru BoC dan pernyataan Macklem memberikan petunjuk baru mengenai jalur kebijakan.

• USD/CAD bersiap-siap menghadapi volatilitas ekstrim pada data IHK AS dan pengumuman kebijakan BoC.

Bank of Canada (BoC) secara luas diprakirakan akan mempertahankan keputusan suku bunganya pada hari Rabu ini pukul 14:00 GMT. Bank sentral Kanada kemungkinan akan membiarkan suku bunga acuan tidak berubah di 4,50% untuk pertemuan kedua berturut-turut di bulan April.

Para ekonom memprakirakan kebijakan yang stabil dari BoC saat menyimpulkan pertemuan kebijakan moneter pada 12 April. Selain itu, mayoritas ekonom memprakirakan suku bunga tidak akan berubah hingga tahun 2023. Hanya sebagian kecil yang memprakirakan setidaknya satu kali penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada akhir tahun ini.

Keputusan suku bunga Bank of Canada pada hari Rabu akan mencakup Laporan Kebijakan Moneter (MPR) terbaru Bank, dengan semua perhatian tertuju pada proyeksi ekonomi kuartal kedua yang diperbarui. Selain itu, konferensi pers Gubernur Tiff Macklem pada pukul 15:00 GMT/22:00 WIB juga akan menarik banyak perhatian, karena pasar menantikan petunjuk baru mengenai arah kebijakan di masa depan.

Semua Perhatian Tertuju pada Proyeksi BoC dan Konferensi Pers Macklem

Pada bulan Januari, BoC merupakan bank sentral utama pertama yang menghentikan siklus pengetatannya dan mengadopsi apa yang disebut jeda bersyarat. Bank mencatat bahwa pengetatan lebih lanjut tidak akan diperlukan jika perekonomian melambat, atau bahkan bergerak ke dalam resesi kecil. Sejak saat itu, performa ekonomi Kanada telah sedikit membaik, bertahan dari gejolak sektor perbankan global.

Deputi Gubernur BoC Toni Gravelle mengatakan minggu lalu, sistem perbankan Kanada memiliki reputasi internasional yang baik dalam hal stabilitas, yang menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan lebih fokus pada inflasi dan bagaimana kinerja perekonomian.

Setelah mengalami sedikit kontraksi di bulan Desember, Produk Domestik Bruto riil tumbuh 0,5% di bulan Januari. Prakiraan awal Statistik Kanada menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh lagi di bulan Februari sebesar 0,3%. Pasar tenaga kerja Kanada juga mengungguli, menunjukkan bahwa ekonomi menambahkan lebih banyak pekerjaan daripada yang diprakirakan pada bulan Maret yaitu 35 ribu vesus 10,2 ribu yang diharapkan. Selain itu, tingkat pengangguran bertahan stabil di 5,0%.

Lebih lanjut, pandangan BoC untuk tetap mempertahankan suku bunga bulan ini didukung oleh inflasi yang menurun. Tingkat Indeks Harga Konsumen (IHK) tahunan negara tersebut turun menjadi 5,2% di bulan Februari, menandai bulan kedua berturut-turut inflasi yang lebih rendah dari prakiraan, karena rantai pasokan pulih dan harga komoditas moderat. Perlu diperhatikan bahwa data bulanan menunjukkan inflasi sebenarnya mendekati target inflasi Bank Indonesia sebesar 2%.

Dalam MPR sebelumnya, Bank mengatakan bahwa mereka memprakirakan inflasi akan mencapai rata-rata 3,6% pada tahun 2023, yang direvisi turun dari 4,1% pada prakiraan sebelumnya. Bank juga memprakirakan pertumbuhan PDB sebesar 1,0% pada tahun 2023, naik menjadi 1,8% pada tahun 2024.

BoC akan tetap optimis dengan hati-hati tentang prospek pertumbuhannya, karena efek dari suku bunga yang lebih tinggi, yang dapat memakan waktu hingga dua tahun untuk sepenuhnya dirasakan dalam perekonomian, diprakirakan akan terus meluas dalam perekonomian dan menghambat pertumbuhan.

Dalam Survei Prospek Bisnis kuartalan yang diterbitkan pada hari Senin, BoC mengatakan bahwa setengah dari perusahaan-perusahaan Kanada yang disurvei memprakirakan bahwa ekonomi akan mengalami resesi ringan selama tahun depan, dengan mengutip \\\\\\\\\“bisnis mengaitkan ekspektasi pertumbuhan penjualan yang lebih lemah dengan kenaikan suku bunga, inflasi yang tinggi, dan kekhawatiran akan terjadinya resesi.\\\\\\\\\”

Meskipun ada risiko resesi yang membayangi, Gubernur Macklem dapat membiarkan pintu terbuka untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut, tergantung pada risiko kenaikan inflasi. Anggaran federal yang ekspansif baru-baru ini dan lonjakan harga minyak terbaru dapat meningkatkan tekanan inflasi.

Kesimpulan

Hari Rabu diprakirakan akan memicu volatilitas ekstrim untuk pasangan USD/CAD, karena para investor bersiap-siap untuk Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat yang sangat penting dan pengumuman kebijakan Bank of Canada. Data inflasi AS kemungkinan akan membantu menentukan langkah kebijakan Federal Reserve AS (Fed) selanjutnya. Data pasar tenaga kerja AS yang kuat pada hari Jumat lalu mendorong peluang kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 bp di bulan Mei menjadi 71% versus 52% menjelang rilis data.

Oleh karena itu, reaksi Dolar AS terhadap data IHK AS dan sentimen risiko yang ada dapat mempengaruhi dampak hasil kebijakan BoC terhadap pasangan USD/CAD. Retorika yang dipertahankan oleh Gubernur BoC Macklem dapat mengangkat Dolar Kanada untuk sementara waktu, namun revisi ke bawah untuk prakiraan pertumbuhan dan inflasi dapat terus mendorong kebijakan yang stabil oleh Bank of Canada, membatasi upaya kenaikan dalam mata uang lokal.