Mantan Diplomat Jepang: Bank of Japan Tidak Punya Alasan untuk Bergerak Minggu ini

• GBP/USD mendapatkan tawaran beli baru pada hari Rabu dan membalik sebagian besar penurunan semalam.

• Munculnya penjualan baru di sekitar USD dipandang sebagai faktor kunci yang mendorong pasangan ini lebih tinggi.

• Para pedagang saat ini menantikan data Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk peluang jangka pendek.

Pasangan GBP/USD mendapatkan kembali daya tarik positif pada hari Rabu dan membalik sebagian besar penurunan retracement hari sebelumnya dari level tertinggi satu pekan – level di atas level psikologis 1,2500. Harga spot membangun kenaikan dalam perdagangan harian yang stabil selama awal sesi Eropa dan saat ini diperdagangkan di sekitar area 1,2455-1,2460, naik lebih dari 0,40% untuk hari ini.

Dolar AS (USD) berjuang untuk memanfaatkan kenaikan kuat semalam dan berada di bawah tekanan jual baru, yang pada gilirannya dipandang sebagai faktor kunci yang mendorong pasangan GBP/USD. Kekhawatiran baru mengenai krisis sektor perbankan regional, kemungkinan resesi yang akan segera terjadi, dan kekhawatiran mengenai pagu utang AS mengangkat taruhan untuk penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) di akhir tahun ini. Hal ini, pada gilirannya, menyebabkan penurunan tajam dalam semalam pada imbal hasil obligasi pemerintah AS jangka panjang dan terus membebani Greenback.

Selain itu, pemulihan moderat dalam ekuitas AS memberikan tekanan turun tambahan pada safe-haven Dolar AS dan tetap mendukung pergerakan positif perdagangan harian pasangan GBP/USD. Pound Inggris semakin mendapat dukungan dari ekspektasi kenaikan suku bunga sebesar 25 bp oleh Bank of England (BoE) di bulan Mei. Pertaruhan terangkat oleh rilis data pertumbuhan upah Inggris yang lebih kuat minggu lalu dan angka inflasi konsumen, yang pada gilirannya, mendukung kenaikan dan mendukung prospek untuk pergerakan penguatan perdagangan harian lebih lanjut untuk mata uang utama ini.

Dengan tidak adanya data makro yang relevan yang menggerakkan pasar dari Inggris, para pedagang sekarang melihat ke agenda ekonomi AS, yang menampilkan rilis data Pesanan Barang Tahan Lama kemudian selama awal sesi Amerika Utara. Namun, fokus akan tetap tertuju pada laporan PDB Kuartal I AS pada hari Kamis dan Indeks Harga PCE Inti AS – pengukur inflasi pilihan Fed pada hari Jumat. Hal ini akan memainkan peran kunci dalam mempengaruhi dinamika harga USD jangka pendek dan membantu menentukan langkah selanjutnya dari pergerakan terarah pasangan GBP/USD.