简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Companies and Exchange Commission atau CONSOB yang merupakan regulator di negara Italia telah mengeluarkan perintah pemblokiran akses terhadap empat situs web baru yang ketahuan menawarkan layanan keuangan/produk keuangannya secara ilegal.
CONSOB Blokir 4 Platform Bodong
Companies and Exchange Commission atau CONSOB yang merupakan regulator di negara Italia telah mengeluarkan perintah pemblokiran akses terhadap empat situs web baru yang ketahuan menawarkan layanan keuangan/produk keuangannya secara ilegal.
Situs web yang diblokir oleh CONSOB mencakup tiga situs web perantara keuangan ilegal dan satu situs web tempat penawaran produk keuangan yang dilakukan tanpa adanya prospektus. Prospektus adalah dokumen pengungkapan penting yang harus dikeluarkan perusahaan pada saat menerbitkan sekuritas investasi kepada publik. Dokumen formal ini memberikan informasi terperinci kepada calon investor tentang reksa dana, obligasi, saham, dan penawaran investasi lainnya kepada publik.
Berikut adalah empat situs web yang diperintahkan untuk diblokir oleh CONSOB:
1. Prime Markets
2. Fintech Market
3. Nadex CFD Limited
4. Luxem Capital, Inc.
Website: https://luxemcapital.com
“CONSOB menghimbau perhatian dari para investor akan pentingnya melakukan verifikasi secara maksimal untuk membuat pilihan investasi yang terinformasi, mengadopsi perilaku akal sehat yang penting untuk melindungi tabungan mereka: ini termasuk, untuk situs web yang menawarkan layanan keuangan, memeriksa terlebih dahulu tempat mereka berinvestasi apakah perusahaan ada dibawah regulasi pihak yang berwenang atau tidak dan, untuk penawaran produk keuangan, prospektus telah diterbitkan,” komentar CONSOB dalam pernyataan tertulis pada website resmi mereka.
Ini Risiko Trading Forex Di Platform Tanpa Regulasi
Platform trading yang tidak teregulasi dapat berisiko bagi investor dan trader karena beberapa alasan, itulah sebabnya mengapa regulator sangat berusaha untuk melarang menggunakan platform tidak teregulasi atau meminta agar platform tanpa regulasi untuk dapat segera diatur. Berikut adalah beberapa alasan utamanya:
1. Kurangnya Perlindungan Bagi Investor
Platform trading yang tidak teregulasi seringkali tidak memiliki langkah-langkah perlindungan investor seperti asuransi, pengawasan peraturan, dan dukungan pelanggan yang diperlukan untuk seperti yang terdapat pada platform yang teregulasi. Hal ini dapat membuat investor atau trader pengguna platform tersebut rentan terhadap berbagai macam penipuan dan bentuk pelanggaran lainnya.
2. Kemungkinan Manipulasi Pasar
Platform trading yang tidak teregulasi dapat memungkinkan terjadinya manipulasi pasar yang dilakukan oleh orang dalam atau pihak lain yang mungkin memiliki akses ke platform tersebut. Hal ini dapat mendistorsi harga pasar dan berdampak sangat negatif bagi investor atau trader penggunanya.
3. Ketidakstabilan Finansial
Platform trading yang tidak teregulasi mungkin tidak memiliki langkah-langkah stabilitas keuangan yang memadai untuk melindungi dari keadaan bangkrut, kebangkrutan, atau risiko keuangan lainnya yang dapat mengakibatkan hilangnya dana milik investor atau trader pengguna platform tersebut.
4. Kurangnya Transparansi
Platform trading yang tidak teregulasi biasanya tidak mengungkapkan informasi penting tentang operasi mereka, keuangan, atau faktor lain yang dapat memengaruhi keadaan investor. Kurangnya transparansi ini dapat mempersulit investor dan trader penggunanya dan meningkatkan risiko penipuan ataupun pelanggaran lainnya.
Secara keseluruhan, risiko ini dapat memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap investor dan sistem keuangan yang lebih luas, oleh karena itu regulator selalu berusaha untuk melarang atau mengatur platform trading yang tidak teregulasi untuk melindungi investor dan meningkatkan integritas pasar.
Informasi & Evaluasi Transparan bagi Trader Forex dari WikiFX
WikiFX memanfaatkan sumber daya data besar profesional dimana seluruhnya dalam kendali internal perusahaan.
Sekarang ini, WikiFX sudah mempunyai lebih dari 45 ribu data broker dan juga 30 regulator forex di seluruh dunia. WikiFX juga mengunjungi langsung lokasi sehingga data yang didapat kemudian ditampilkan pada platform dengan akurat.
Dapatkan informasi mulai dari verifikasi broker, edukasi dunia forex, analisis pasar, VPS hingga fitur demo trading WikiTrade di aplikasi dan website WikiFX!
Jika Anda ingin memulai trading forex atau meningkatkan keterampilan Anda, Anda harus menggunakan WikiFX. Silakan hubungi nomor Customer Service WhatsApp WikiFX di 0851-5807-0850 jika Anda mengalami kendala dalam menggunakan suatu broker forex. WikiFX dengan senang hati akan membantu Anda!
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Pialang CFD dan FX Ritel Neex telah mengumumkan peluncuran CFD pada saham AS. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa perluasan ini menggarisbawahi komitmennya untuk menyediakan akses yang lancar kepada para pedagang ke pasar keuangan global melalui inovasi, keamanan dan kemudahan.
Broker forex MarketsVox yang sebelumnya bernama ForexVox, baru saja memulai unit bisnis Prop Trading dengan merek MVFunded. Platform perdagangan valas ini berada dalam pantauan intensif para regulator. Pada Januari 2025 telah dimasukkan ke dalam daftar hitam CySEC, Siprus serta sebelumnya dinyatakan sebagai entitas ilegal oleh BAPPEBTI, Indonesia.
Swissquote, platform perdagangan daring terkemuka, telah melaporkan pendapatannya pada tahun 2024 sebesar sekitar CHF 655 juta, dengan laba sebelum pajak diperkirakan akan melebihi CHF 345 juta. Perusahaan tersebut menyoroti bahwa hasil keuangannya “lebih baik dari yang diantisipasi”.
Setidaknya sudah ada 3 regulator forex berkompeten telah menerbitkan peringatan bahaya serius terhadap aktifitas beberapa platform broker online duplikasi/klon/imitasi/peniru. Terdeteksi dalam aksinya di akhir 2024 hingga awal 2025, platform penipuan tersebut telah memakan korban dikalangan trader dan investor.