Milyarder Joe Lewis Ditangkap Kasus Insider Trading!

Apa Itu Insider Trading？

Insider Trading adalah suatu aktivitas yang terjadi ketika individu dengan hak istimewa atau yang biasa disebut “orang dalam”, memiliki informasi non-publik dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk memperdagangkan sekuritas (saham, obligasi, dll.) demi keuntungan pribadi.

Pelaku insider trading ini seringkali adalah orang dalam perusahaan, seperti eksekutif, anggota dewan, karyawan, atau siapa saja yang memiliki akses ke informasi rahasia yang dapat berdampak signifikan pada harga saham dari suatu perusahaan.

Informasi tersebut dapat berkisar dari hasil keuangan, potensi merger atau akuisisi, keputusan peraturan, atau berita material apa pun yang dapat memengaruhi keputusan investor.

Insider trading termasuk ilegal di sebagian besar yurisdiksi karena merusak keadilan dan integritas pasar keuangan. Karena hal tersebut dapat menyebabkan ketidakadilan dan kerugian bagi investor lain yang tidak memiliki informasi tersebut. Praktik ini secara luas dianggap sebagai kejahatan karena efeknya yang merugikan terhadap integritas pasar, keadilan, dan kepercayaan investor.

Beberapa bentuk dari insider trading antara lain:

1. Insider Trading Klasik

Bentuk insider trading klasik ini biasanya melibatkan orang dalam yang membeli atau menjual sekuritas perusahaan mereka sendiri berdasarkan informasi non-publik. Misalnya, seorang eksekutif yang menjual saham perusahaannya tepat sebelum pengumuman pendapatan negatif akan dianggap sebagai insider trading klasik.

2. Perdagangan Tipper dan Tippee

Untuk kasus ini, terjadi ketika orang dalam (pemberi tip) berbagi informasi rahasia dengan orang lain (penerima tip), yang kemudian memperdagangkan informasi tersebut. Baik tipper maupun tippee dapat dimintai pertanggungjawaban atas kasus insider trading.

3. Penyalahgunaan

Kasus ini melibatkan individu yang mendapatkan akses ke informasi rahasia melalui peran mereka di entitas yang tidak terkait, seperti firma hukum, bank investasi, atau firma akuntansi, dan kemudian melakukan perdagangan berdasarkan informasi tersebut.

Untuk mencegah insider trading dan menjaga integritas pasar, regulator memberlakukan peraturan dan undang-undang yang ketat terhadap praktik ini. Hukuman karena melanggar undang-undang perdagangan orang dalam bisa sangat berat dan dapat mencakup denda yang signifikan, penjara, pencairan keuntungan, dan tuntutan hukum perdata.

Joe Lewis Ditangkap Kasus Insider Trading

Joe Lewis, miliarder Inggris dan pemilik dari klub sepak bola Tottenham Hotspur, telah ditangkap atas tuduhan kasus insider trading. Menurut dakwaan oleh Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York, Lewis dituduh membagikan informasi rahasia dari perusahaan publik di mana dia menjadi investor utama dengan pilot, asisten, rekan romantis, dan teman pribadinya.

Satu insiden penting dalam dakwaan tersebut melibatkan Lewis yang menerima informasi non-publik tentang hasil positif dari uji klinis yang dilakukan oleh perusahaan onkologi Mirati. Diduga, dia mendesak banyak orang, termasuk kekasihnya, pilot, asisten eksekutif, dan orang yang terlibat asmara dengannya, untuk membeli saham Mirati sebelum berita itu dipublikasikan.

Surat dakwaan tersebut mengklaim bahwa Lewis bahkan memberikan pinjaman jangka pendek sebesar $500.000 kepada masing-masing pilotnya untuk memfasilitasi pembelian saham mereka. Hal tersebut memungkinkan mereka untuk secara kolektif menghasilkan “jutaan dolar” melalui insider trading.

Demikian pula, sebagai salah satu pemegang saham terbesar di Solid Biosciences, Lewis diduga memperoleh informasi rahasia tentang hasil klinis yang menguntungkan di masa mendatang. Dengan saran dari Lewis, kekasih dan pilotnya kemudian berinvestasi dengan membeli saham dari perusahaan tersebut sebelum berita dipublikasikan., menghasilkan keuntungan yang signifikan setelah hasil klinis dirilis.

Kantor Kejaksaan AS mengumumkan pada hari Rabu tanggal 26 Juli kemarin bahwa Lewis dan dua pilot pribadinya telah ditangkap dan akan disidang kemudian.

Bagaimana Kasus Insider Trading Terjadi di Dunia Forex

Kasus insider trading dapat terjadi di pasar forex, meskipun konsep insider trading di forex berbeda dengan pemahaman tradisional insider trading di pasar saham. Dalam konteks pasar forex, insider trading biasanya melibatkan individu yang menggunakan informasi non-publik untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil dalam perdagangan forex. Namun, penting untuk dicatat bahwa istilah “insider trading” di pasar valas tidak lazim seperti di pasar saham.

Berikut adalah beberapa kemungkinan bagaimana insider trading bisa terjadi di pasar forex:

1. Penyalahgunaan Informasi Non-Publik

Di pasar forex, insider trading mungkin melibatkan individu dengan akses ke informasi non-publik tentang indikator ekonomi makro, keputusan bank sentral, atau faktor penting lainnya yang dapat memengaruhi harga mata uang secara signifikan. Dengan informasi semacam itu dan mengeksploitasinya untuk keuntungan finansial mereka, dapat dianggap sebagai praktik yang tidak etis.

2. Trading Ilegal

Insider di pasar forex juga dapat terwujud melalui perdagangan tanpa izin oleh karyawan atau trader yang menyalahgunakan akses mereka ke sistem perdagangan untuk melakukan perdagangan demi keuntungan pribadi, yang berpotensi menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi pemberi kerja mereka.

Penting untuk ditekankan bahwa insider trading di pasar forex dianggap tidak etis dan dapat tunduk pada pengawasan hukum dan peraturan, meskipun tidak dituntut secara luas seperti insider trading di pasar saham. Sementara pasar forex terdesentralisasi dan beroperasi over-the-counter (OTC), otoritas keuangan dan regulator masih memiliki langkah-langkah untuk mendeteksi dan menghukum aktivitas insider trading.

Jika Anda ingin memulai trading forex atau meningkatkan keterampilan Anda, Anda harus menggunakan WikiFX. Silakan hubungi nomor Customer Service WhatsApp WikiFX di 0851-5807-0850 jika Anda mengalami kendala dalam menggunakan suatu broker forex. WikiFX dengan senang hati akan membantu Anda!