简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Penyelidikan kasus robot trading net89 yang pernah dikaitkan dengan broker forex zentrade masih terus bergulir. Pihak POLRI telah menyita uang tunai sebagai salah satu barang bukti dan tidak menutup adanya kemungkinan penambahan tersangka
Robot trading forex adalah platform otomatis yang dirancang untuk melakukan transaksi jual-beli mata uang asing di pasar forex. Robot ini menggunakan algoritma dan strategi yang telah diprogram sebelumnya untuk menganalisis pasar dan mengambil keputusan perdagangan.
Keunggulan robot trading forex terletak pada kemampuannya untuk melakukan eksekusi perdagangan secara cepat dan tanpa emosi, mengurangi keterlibatan manusia dalam pengambilan keputusan.
Namun, trader perlu memilih broker robot trading yang handal dan terpercaya, serta memahami risiko yang terkait dengan strategi yang digunakan oleh robot tersebut.
Selain itu, pemahaman tentang cara kerja robot trading dan kontrol yang tepat tetap penting dalam penggunaan teknologi ini untuk mengoptimalkan hasil trading.
Zentrade merupakan broker forex trading online yang berdiri sejak tahun 2006. Entitas Zentrade saat ini tidak diatur oleh regulasi forex yang terkemuka. Perihal tersebut telah diverifikasi oleh tim penyelidik WikiFX yang menyimpulkan bahwa broker saat ini tidak memiliki peraturan yang valid.
Broker Zentrade terdeteksi sebagai perusahaan yang terdaftar dalam yurisdiksi kategori lepas pantai yaitu di negara Kepulauan Marshall.
Pada awal tahun 2022, platform Zentrade pernah menjadi salah satu nama broker yang direkomendasikan untuk proses pencairan dana bagi member dari jasa robot trading bot SmartX atau net89.
Sebagaimana telah kita ketahui bersama, net89 merupakan salah satu perkara robot trading forex bodong yang telah menimbulkan kegemparan bencana investasi masal di Indonesia.
Luka derita kasus broker Zentrade masih belum sirna. Pada tanggal 05-Juli-2023, masuk satu pelaporan dari penggunanya di laman Paparan WikiFX.
Kisah selengkapnya dapat Anda simak pada artikel WikiFX terbitan tanggal 06-Juli-2023 yang berjudul, “Jeritan Menyayat Luka Lama: Kasus Robot Trading Broker Zen Trade”.
Ketik: zentrade pada kotak kolom pencarian nama broker di beranda aplikasi atau situs web WikiFX.
PT Simbiotik Multitalenta Indonesia atau dikenal dengan singkatan SMI, diketahui sebagai pihak yang menjadi penyelenggara jasa robot trading net89 atau bot SmartX. Beberapa individu dari perusahaan tersebut telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus net89.
Merujuk pada konferensi pers Bareskrim POLRI pada minggu lalu, bahwa telah ditetapkan 14 nama tersangka sebagai berikut: Andreas Andreyanto (DPO), Lauw Swan Hie Samuel (DPO), Erwin Saeful Ibrahim, Reza Shahrani alias Reza Paten, Alwin Aliwarga, Ferdi Iwan, Hanny Suteja (Wafat), David, DI, IR alias R, AR, YW, MA dan ES.
“Kami masih melakukan pendalaman lagi, kemungkinan ada tersangka tersangka baru”, ucap Brigjen Whisnu Hermawan dari Dittipideksus Bareskrim POLRI kepada juru berita media online dalam siaran pers tersebut.
Kejutan yang tak terduga bahwa terdapat 2 tersangka berstatus buronan yang telah berganti kewarganegaraan.
Ulasan selengkapnya mengenai pelarian 2 buronan petinggi SMI ke Kamboja, dapat Anda simak melalui artikel WikiFX yang berjudul “Kabar Robot Trading Forex Bodong ! ATG, Net89 Dan Arfa Trading”.
Pada kesempatan jumpa Pers tersebut, pihak kepolisian memperlihatkan tumpukan uang tunai senilai sekitar Rp 49,7 Milyar sebagai barang bukti yang disita terkait dengan perkara net89. Bukan hanya itu, sejumlah foto penyitaan barang bukti lainnya juga ditampilkan, yaitu;
· 1 unit mobil merek Tesla senilai Rp 1,5 miliar dari tersangka Alwin Aliwarga (AL)
· 1 unit mobil BMW senilai Rp 2,5 miliar dari tersangka Reza Shahrani (RS)
· 1 unit mobil merek Peugeot senilai Rp 690 juta dari tersangka Reza Shahrani (RS)
· 1 unit sepeda Bromton senilai Rp 50 juta dari tersangka Reza Shahrani (RS)
· 1 unit mobil merek Lexus senilai Rp 1,4 miliar disita dari tersangka Deddy Iwan (DI)
· 1 barang jam tangan Rollex Submariner senilai Rp 250 juta dari tersangka David (D)
· 1 barang tas Louis Vuitton senilai Rp 50 juta dari tersangka David (D)
· 1 bidang tanah senilai Rp 2,5 miliar milik tersangka Alwin Aliwarga di Blok Randu, Kampung Cipanengah, Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Kasus bot SmartX atau net89 diperkirakan telah menimbulkan kerugian dana terhadap sekitar 300 ribu member dengan jumlah mencapai hampir Rp 1,5 triliun.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Bursa kripto Kraken sedang dalam pembicaraan tahap akhir untuk mengakuisisi penyedia perdagangan berjangka ritel NinjaTrader. Platform broker NinjaTrader Group, LLC mengonfirmasi bahwa kesepakatan telah dicapai, yang mana akan membuat NinjaTrader dijual seharga $1,5 miliar.
Pada tanggal 24-Maret-2025, Otoritas berwenang Hong Kong, SFC menegur dan mendenda broker Enlighten Securities Limited sebesar $5 juta (setara sekitar Rp 10,6 Milyar) dan menangguhkan pejabat yang bertanggung jawab atas kegagalan pengendalian internal atas pembiayaan margin sekuritas.
Regulator CFTC menyebutkan bahwa gambar, suara dan panggilan video langsung palsu yang dihasilkan AI digunakan sebagai senjata untuk penipuan finansial. Penjahat juga memanfaatkan AI untuk memalsukan dokumen pemerintah dan keuangan serta memalsukan identitas dengan teknologi deepfake di tahun 2025.
Broker IB Weltrade tidak juga berbenah diri, ada pelaporan korban asal Indonesia sejak lebaran 2024 namun hingga menjelang lebaran 2025 belum juga terselesaikan ?! Masih terus menggantung beberapa kasus yang terkait dengan program afiliasi para Introducing Broker yang dikelola oleh Systemgates Ltd tersebut.