简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Peristiwa tragis pada 11 September 2001, masuk dalam ingatan kolektif dunia sebagai hari teror dan kehancuran karena menara kembar World Trade Center (WTC) runtuh, menyebabkan perubahan lanskap keuangan global. Siapa saja broker yang menderita akibat insiden tersebut?
Peristiwa tragis pada 11 September 2001, masuk dalam ingatan kolektif dunia sebagai hari teror dan kehancuran. Karena di hari itu, dunia terperanjat ketika menara kembar World Trade Center (WTC) runtuh, menyebabkan perubahan lanskap keuangan global.
Dua pesawat menabrak World Trade Center di New York City. Pesawat-pesawat tersebut adalah American Airlines Penerbangan 11 dan United Airlines Penerbangan 175. Kedua pesawat tersebut dibajak oleh teroris sebagai bagian dari serangan teroris terkoordinasi.
Dampak dari pesawat-pesawat ini yang menabrak Menara Utara dan Menara Selatan World Trade Center mengakibatkan runtuhnya kedua bangunan tersebut, yang mengakibatkan hilangnya nyawa secara tragis dan kehancuran yang parah.
Di tengah kekacauan dan kehancuran tersebut, ada cerita yang kurang diketahui tentang bagaimana dunia forex terkena dampaknya, dan para broker yang menduduki WTC pada saat itu.
Pada artikel kali ini, WikiFX akan membahas mengenai dampak peristiwa 9/11 pada pasar forex dan juga membahas beberapa broker forex yang berkantor di menara WTC pada saat kejadian itu terjadi.
Ketika pesawat pertama menghantam Menara Utara, hal ini mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh dunia, termasuk pasar keuangan global. Saat itu pasar saham berhenti melakukan perdagangan, namun pasar forex tetap terbuka, meskipun ketidakpastian dan volatilitas di dalamnya meningkat.
Pada saat itu, para trader forex menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ketika dunia menyaksikan kejadian tersebut. Dolar AS, sebagai mata uang yang sering dianggap sebagai mata uang safe haven, pada awalnya mengalami lonjakan permintaan karena investor mencari perlindungan. Namun, seiring dengan semakin besarnya tragedi ini, penghindaran risiko mulai terjadi, menyebabkan dolar berfluktuasi secara liar terhadap mata uang lainnya.
Sebagai salah satu program unggulan WikiFX selain EMC, IAP merupakan program unggulan lain yang dapat dimanfaatkan oleh para investor atau trader forex apabila mengalami permasalahan dengan broker.
Program ini dapat digunakan bagi para investor atau trader forex untuk mengajukan permohonan kompensasi bagi para pengguna aplikasi WikiFX (syarat dan ketentuan berlaku*).
Untuk mengetahui apakah broker tersebut menjadi peserta program IAP atau tidak, dapat Anda cek pada halaman informasi broker di platform WikiFX, baik melalui aplikasi ataupun website.
Sebagai contoh dibawah ini adalah broker X METAVERSE PRO yang merupakan salah satu broker peserta program IAP WikiFX.
X METAVERSE PRO merupakan salah satu peserta program IAP WikiFX. Berikut adalah cara untuk mengirimkan permohonan kompensasi di program IAP yang dimiliki WikiFX:
1. Pastikan informasi yang akan diberikan asli dan valid sebelum mengajukan permohonan kompensasi.
2. Jika broker terkait melarikan diri, pusat IAP akan memberikan kompensasi kepada Anda atas kerugian aktual dan tidak melebihi jumlah maksimum kompensasi per pengguna.
3. Jika informasi yang Anda kirimkan palsu, IAP Center berhak untuk membatalkan kualifikasi kompensasi Anda.
Beberapa perusahaan broker dan lembaga keuangan pada saat kejadian 9/11 memiliki kantor di World Trade Center. Perusahaan-perusahaan ini memainkan peran penting di pasar forex dan aktivitas keuangan lainnya.
Beberapa perusahaan broker atau pialang yang memiliki kantor di WTC pada saat 9/11 adalah CFE (Cantor Fitzgerald), SMBC Nikko (Sebelumnya Nikko Securities), BGC (Sebelumnya Euro Brokers) dan Morgan Stanley.
1. CFE
Cantor Fitzgerald adalah salah satu broker forex yang beroperasidi pasar forex. Tragisnya, perusahaan broker tersebut kehilangan 658 karyawannya pada kejadian 9/11, jumlah korban jiwa terbesar yang pernah dialami oleh satu perusahaan dalam serangan tersebut.
2. SMBC Nikko
Broker yang sebelumnya bernama Nikko Securities ini berasal dari Jepang dan berkantor di World Trade Center pada saat serangan 11 September 2001. Tragisnya, mereka kehilangan 224 karyawan dalam serangan tersebut.
3. BGC
Euro Brokers yang sekarang menjadi BGC adalah salah satu perusahaan keuangan yang memiliki kantor di World Trade Center (WTC) pada saat serangan 11 September 2001, perusahaan ini menderita kehilangan karyawan secara tragis. Broker ini kehilangan 61 karyawan dalam serangan 9/11.
Perusahaan broker ini berkantor di Menara Selatan (WTC 2) World Trade Center pada saat serangan 9/11. Perusahaan tersebut menderita kehilangan sebanyak 13 orang karyawan selama serangan tersebut.
Pasca 9/11 membawa perubahan dalam industri keuangan, termasuk peningkatan fokus pada pemulihan bencana dan perencanaan kelangsungan bisnis. Meskipun beberapa perusahaan broker atau pialang menghadapi kesulitan, banyak yang beradaptasi dan bertahan pada tahun-tahun berikutnya.
Catatan Penulis: artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran investasi. Broker Forex dipilih oleh pengguna. Pengguna memahami dan memperhitungkan semua risiko yang timbul dengan perdagangan Forex yang tidak relevan dengan WikiFX, pengguna harus menanggung tanggung jawab penuh atas konsekuensinya.
WikiFX melakukan pemeringkatan terhadap keamanan dari suatu platform, bukan memberikan jaminan keamanan. Peringkat yang WikiFX miliki didasarkan pada data dan memberikan rekomendasi keamanan (sebagai referensi), namun hal tersebut tidak berarti bahwa WikiFX dapat membuat komitmen keamanan atas nama broker atau suatu otoritas pengatur.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Pengadilan telah menemukan bahwa penerbit kontrak untuk perbedaan (CFD) yang kolaps, Union Standard International Group Pty Ltd (USG) dan dua mantan perwakilan korporat yang berwenang, BrightAU Capital Pty Ltd (berdagang sebagai TradeFred) dan Maxi EFX Global AU Pty Ltd (berdagang sebagai EuropeFX), terlibat dalam perilaku tidak adil sistemik serta serangkaian pelanggaran hukum lainnya antara tahun 2018 dan 2020.
Perusahaan broker online tastytrade, Inc hari ini mengumumkan bahwa mereka kini memiliki integrasi perdagangan langsung dengan platform TradingView. Pelanggan dengan akun tastytrade sekarang dapat terhubung dengan mudah ke TradingView untuk meningkatkan pengalaman trading mereka dengan alat grafik dan analitis terbaik di kelasnya.
Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh regulator yurisdiksi Spanyol, CNMV maka terbitlah daftar hitam terbaru yang berisikan data nama platform broker ilegal berbahaya yang perlu dihindari oleh para trader atau investor di sektor instrumen keuangan online.
AxiCorp Financial Services Pty Ltd (AxiTrader Limited) telah meluncurkan program luar biasa dalam ruang lingkup sektor trading forex online. Dinamakan Axi Select sebagai program untuk penyediaan pendanaan hingga $1 juta USD dan memungkinkan para trader mempertahankan 90% keuntungan.