简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Broker Axi sebelumnya dikenal sebagai AxiTrader, didirikan pada tahun 2007. Setelah melakukan rebranding, broker ini kemudian mencoba terjun ke dunia prop trading di tengah ramainya kasus My Forex Funds. Bagaimana rencana mereka?
Broker Axi sebelumnya dikenal sebagai AxiTrader, didirikan pada tahun 2007 oleh Goran Drapac, yang pada saat itu sedang berupaya untuk mendirikan perusahaan broker yang bisa bersaing di kondisi pasar saat itu dengan menawarkan pengalaman trading yang transparan, efisien, dan berbasis teknologi kepada trader ritel.
Broker ini memiliki kantor pusat yang berlokasi di Sydney, Australia, yang telah menjadi salah satu pusat trading forex dan jasa keuangan di kawasan Asia-Pasifik. Broker Axi mengawali perjalanan mereka dengan fokus menawarkan akses ke pasar forex kepada trader ritel.
Menawarkan platform yang menampilkan spread rendah, leverage tinggi, dan teknologi trading yang kuat, semuanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan trader pemula dan berpengalaman. Axi mencoba mewujudkan komitmennya terhadap kepuasan pelanggan sebagai sebuah prinsip yang tetap menjadi inti misi perusahaan mereka.
Broker Axi merupakan salah satu platform yang terdaftar di yurisdiksi Australia. Sebagai broker forex yang teregulasi, selain memiliki lisensi resmi dari ASIC Australia, Axi juga memiliki lisensi aktif yang resmi dari beberapa regulator seperti dibawah ini:
a. ASIC
b. FCA
c. FMA
d. DFSA
Axi sebagai broker forex global, menawarkan beragam instrumen trading untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi beragam trader. Instrumen tersebut antara lain:
1. Forex
2. Index
3. Komoditas
4. Cryptocurrency
5. Saham
6. Obligasi
7. CFD
Axi menawarkan beberapa jenis akun yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan trader penggunanya. Berikut adalah beberapa jenis akun disertai spread dan komisi yang ditawarkan oleh broker ini:
1. Akun Standard
Pada akun ini, menggunakan spread variabel, yang berarti spread dapat berfluktuasi tergantung pada kondisi pasar. Akun standar mungkin tidak membebankan komisi terpisah pada setiap trading.
2. Akun Pro
Akun Pro menawarkan spread yang lebih ketat dibandingkan akun standard. Spreadnya masih bervariasi namun cenderung lebih sempit. Hal ini bisa sangat menarik bagi para trader yang mencari pengurangan biaya trading. Komisi dikenakan untuk setiap lot yang diperdagangkan dan merupakan tambahan dari spread.
3. Akun ECN
Akun ECN (Electronic Communication Network), yang menawarkan akses langsung ke pasar forex antar bank. Jenis akun ini sering kali memiliki spread yang lebih rendah dan struktur biaya komisi.
4. Akun Islami
Axi menawarkan akun Islami yang sesuai dengan hukum Syariah, sehingga cocok untuk trader Muslim. Rekening ini tidak dikenakan atau membayar biaya swap atau bunga, yang sejalan dengan prinsip keuangan Islam.
Sebagai catatan, broker forex Axi dapat memperbarui jenis akun, spread, dan struktur komisi mereka dari waktu ke waktu. Penting untuk memeriksa situs web resmi mereka atau menghubungi customer service broker ini untuk mendapatkan informasi terkini mengenai penawaran akun dan biaya terkait sebelum membuka akun forex di Axi.
Meskipun dunia prop trading sedang mengalami gejolak setelah kasus My Forex Funds, Axi telah meluncurkan program trading mereka yang disebut Axi Select.
Dalam pengumuman resmi mereka di bulan September lalu, Axi menekankan bahwa layanan prop trading hanya tersedia di bawah AxiTrader Limited, yang merupakan entitas berbadan hukum St Vincent dan Grenadines. Layanan ini tidak tersedia untuk klien di negara asal Axi, Australia, Selandia Baru, dan Inggris.
Menariknya, Axi tidak menggunakan “prop trading” untuk mendeskripsikan layanan barunya. Mereka menyebutnya sebagai “capital allocation program” di mana proses trading dapat mengakses modal hingga US$1 juta.
Head dari Axi Select yakni Greg Rubin menyampaikan, “Melalui pengenalan Axi Select, program alokasi modal inovatif kami, kami bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para trader untuk membangun karir yang panjang dan sukses, memberdayakan mereka untuk mewujudkan aspirasi seumur hidup mereka untuk menjadi trader profesional.”
Axi menyoroti bahwa program ini akan memberikan kondisi trading tidak terbatas kepada para trader. Selain itu, tidak ada biaya pendaftaran, yang merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi perusahaan prop trading lainnya. Trader di bawah Axi Select juga akan menerima pembagian keuntungan hingga 90 persen dari proses trading mereka.
Broker forex dengan skor 7.84/10 di WikiFX ini teregulasi dibawah ASIC Australia, FCA Inggris, FMA Selandia Baru dan DFSA Dubai.
Dalam beberapa tahun terakhir, Axi telah mengalami perubahan signifikan, termasuk rebranding dari AxiTrader menjadi Axi. Perubahan ini diyakini sejalan dengan visi mereka untuk menjadi penyedia layanan keuangan global yang komprehensif, lebih dari sekedar forex atau valas. Axi kini menawarkan instrumen trading yang lebih luas, termasuk indeks, komoditas, dan mata uang kripto, memberikan kliennya lebih banyak peluang untuk diversifikasi dan pertumbuhan.
Terdapat peringatan risiko dari WikiFX terhadap broker Axi terkait 38 keluhan yang WikiFX terima dalam 3 bulan terakhir. Untuk informasi selengkapnya dari regulasi dan juga keluhan yang WikiFX terima dari trader pengguna broker Axi, silakan simak selengkapnya dengan mengetikkan “axi” pada kolom pencarian yang tersedia di WikiFX pada aplikasi maupun website.
Catatan Penulis: artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran investasi. Broker Forex dipilih oleh pengguna. Pengguna memahami dan memperhitungkan semua risiko yang timbul dengan perdagangan Forex yang tidak relevan dengan WikiFX, pengguna harus menanggung tanggung jawab penuh atas konsekuensinya.
WikiFX memanfaatkan sumber daya data besar profesional dimana seluruhnya data tersebut dalam kendali internal perusahaan.
Saat ini, WikiFX sudah mempunyai lebih dari 49 ribu data broker dan juga 30 regulator forex di seluruh dunia. WikiFX juga mengunjungi langsung lokasi sehingga data yang didapat kemudian ditampilkan pada platform dengan akurat.
Dapatkan informasi mulai dari verifikasi broker, edukasi dunia forex, analisis pasar, VPS hingga fitur demo trading WikiTrade di aplikasi dan website WikiFX!
WikiFX melakukan pemeringkatan terhadap keamanan dari suatu platform, bukan memberikan jaminan keamanan. Peringkat yang WikiFX miliki didasarkan pada data dan memberikan rekomendasi keamanan (sebagai referensi), namun hal tersebut tidak berarti bahwa WikiFX dapat membuat komitmen keamanan atas nama broker atau suatu otoritas pengatur.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Regulasi broker forex adalah sistem peraturan dan pengawasan yang diberlakukan oleh badan otoritas keuangan di berbagai negara untuk memastikan bahwa broker forex beroperasi secara legal, transparan, dan adil dalam menyediakan layanan trading kepada kliennya. Waspada trader Indonesia, broker ini beroperasi tanpa regulasi dan dana Anda dalam bahaya.
Kali ini, WikiFX hadir dengan program terbaru #NovMarket dengan tujuan berbagi pandangan dan analisis Anda tentang pasar dan menangkan hadiah harian sebesar $80! Tertarik untuk ikut serta? Yuk, langsung simak cara untuk ikut serta dan memperoleh hadiah harian sebesar $80 disini!
Prakiraan Valas, Saham dan Harga Minyak: Apa yang akan terjadi jika Harris dan Trump memiliki hasil yang sama dalam Electoral College? Menjelang pemilihan presiden AS pada tahun 2024, investor di seluruh dunia mencermati potensi hasil dan dampaknya terhadap pasar global.
Scammer forex adalah individu atau kelompok yang melakukan penipuan dengan memanfaatkan trading forex (foreign exchange) untuk menipu orang lain. Kali ini, kasus scammer forex cantik yang berhasil membawa lari uang sebesar 1 triliun, berhasil ditangkap oleh pihak berwajib di Riau, Indonesia. Seperti apa kisahnya? Silakan baca selengkapnya disini