KISRUH ! Tudingan Korban Indra Kenz Binomo Soal Pembagian Aset

Aset “Crazy Rich” Indra Kenz

Perkara investasi bodong terkait penipuan afiliator broker Binomo, Indra Kesuma alias Indra Kenz, belum tuntas untuk perihal pembagian aset bagi para korban.

“Kepengurusan baru PTIB juga menduga adanya permainan permasalahan nominal dari kerugian korban yang tidak sesuai dengan catatan di pengadilan”, ujar Maya Angkasa kepada juru berita media online pada hari ini, Jumat, 24-November-2023.

Nama Maya Angkasa baru saja muncul dengan mengatasnamakan dirinya sebagai perwakilan dari Perkumpulan Trader Indonesia Bersatu (PTIB). PTIB merupakan wadah para korban penipuan Indra Kenz Binomo yang beranggotakan lebih dari 100 orang.

Maya menambahkan bahwa tuntutan yang diajukan lantaran tidak adanya transparansi perihal pengurusan aset Indra Kenz yang sudah terjual dan juga yang belum terjual.

Beberapa orang korban yang menjadi anggota PTIB, merasakan adanya masalah mengenai pengembalian kepada para korban yang merujuk pada hasil penjualan aset sang mantan “Crazy Rich”, Indra Kenz.

Ketua PTIB saat ini, Leo Chandra juga menilai tidak transparansinya pengurus PTIB lama dalam memberikan informasi tentang hasil dari aset yang sudah dan belum terjual.

Leo juga berpendapat bahwa pengurus lama tidak terbuka tentang pengeluaran dana. Hal lain yang membuat suasana kisruh adalah para anggota paguyuban seperti tidak memiliki hak bicara dan bertanya dalam grup, lantaran saat itu grup dikunci oleh pengurus lama.

Pustaka WikiFX: Broker Forex Binomo

Dolphin Corp LLC merupakan perusahaan yang mengoperasikan broker Binomo. Terdeteksi bahwa platform ini terdaftar di lembaga otoritas keuangan yang tidak menerbitkan lisensi broker dan forex, yaitu di SVGFSA, St. Vincent And The Grenadines.

Saat ini, tercatat total 46 pelaporan keluhan di kolom Paparan serta 6 komentar negatif di Ulasan Pengguna dalam platform WikiFX. Bahkan beberapa diantaranya merupakan pelaporan terbaru yang muncul di bulan Agustus & November 2023.

Ketik: binomo , pada kotak kolom pencarian nama broker untuk mendapatkan referensi asli selengkapnya melalui situs web ataupun aplikasi WikiFX.

Sanggahan Pengurus PTIB

Niberzaro Zua selaku kuasa hukum pengurus PTIB lama, menyampaikan sanggahan perihal tuduhan tidak transparansi dalam pembagian aset.

Zebua sempat mempertanyakan kemunculan Maya Angkasa yang menurutnya bukan sebagai korban dalam kasus Indra Kenz.

Dalam pengamatannya, keberadaan Maya cukup mengkhawatirkan, lantaran Maya pernah terlibat kasus penggelapan dana sebesar Rp 9 Miliar. Kubunya khawatir Maya akan memanfaatkan dana hasil penjualan aset.

Kembali ke masalah pembagian dana penjualan aset bagi para korban, Zebua menyebutkan bahwa perihal tersebut sudah terlaksana dengan baik dengan tanpa ditutup-tutupi.

Pembagian dilaksanakan berdasarkan BA220 per tanggal 03-Agustus-2023 dengan perhitungan rasio presentasi kerugian masing – masing korban.

Namun kemudian, para korban menuding ketua PTIB saat itu, Maruna Zara dkk telah melakukan tindak penggelapan dalam jabatan yang dilanjutkan dengan membuat laporan polisi untuk pasal 372, 374.

Disampaikan pula oleh Zebua, pelaporan tersebut merupakan cikal bakal munculnya kepengurusan baru PTIB yang ingin menggusur kubu Maruna Zara dari jabatannya. Maya Angkasa diduga telah memanfaatkan situasi tersebut.

Tambahan lainnya, Zebua menjelaskan bahwa terjadi cacat hukum dalam hal pergantian kepengurusan lama PTIB ke pengurusan baru.

Perihal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya pembatalan putusan Ditjen AHU Menkumham yang dikeluarkan oleh notaris kepengurusan baru saat mengajukan pergantian pengurus PTIB.

Terkait Kasus Binary Option

Kasus Binary option Binomo adalah salah satu kasus investasi bodong yang menggemparkan di Indonesia. Pelaku Indra Kenz selaku afiliator Binomo telah dijatuhi vonis 10 tahun penjara ditambah denda Rp 5 miliar subsider 10 bulan kurungan.

Perkara investasi bodong binary option Binomo yang menjerat influencer Indra Kesuma alias Indra Kenz sempat berproses ke tingkat banding.

Hasilnya, Hakim Pengadilan Tinggi Banten menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang yang menghukum Indra Kenz penjara 10 tahun dan denda Rp 5 Miliar subsider 10 bulan. Tapi ada perubahan dalam vonis di pengadilan tingkat banding tersebut.

Perubahannya adalah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Banten memutuskan, aset Indra Kenz yang disita harus digunakan sebagai ganti rugi bagi para korban.

Sidang putusan itu digelar di Pengadilan Tinggi Banten pada Selasa, 10-Januari-2023 dengan nomor 117/PID.SUS/2022/PT BTN.