简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Ratusan massa “Garda Kendi” melakukan orasi di area gedung PN Malang. Gak disangka ! ternyata mereka pendukung Wahyu Kenzo yang pernah menjadikan broker forex Panthera Trade sebagai rekanan dalam bisnis robot trading bodong ATG 5.0
Garda Kendi adalah singkatan dari Garda Koperasi Ekosistem Niaga Digital Indonesia. Mereka menyatakan sebagai kumpulan orang -orang (member) yang masih berharap untuk dapat menggunakan fasilitas jasa robot trading Auto Trade Gold (ATG) 5.0.
Apa alasan massa Garda Kendi dalam memberikan dukungan kepada terdakwa dan ATG di kasus investasi bodong tersebut?
Dapat terbaca jelas berbagai alasan mereka, seperti terlihat pada spanduk - spanduk serta tulisan di baju putih para pendemo yang berbunyi:
· Buka Blokir ATG
· Kembalikan ATG Kami
· Korban Blokir Persaudaraan Pecah
· ATG Membantu Ekonomi Masyarakat
· Pak Wahyu Kenzo, dengarkanlah; Kamu tidak sendirian, Kamu Tidak Kesepian
· Banyak kawan kami member ATG yang meninggal, stress, sakit karena pemblokiran
Massa pendemo memasang satu banner berukuran raksasa yang memuat wajah terdakwa Wahyu Kenzo di lokasi Pengadilan Negeri Malang. Mereka juga melakukan aksi simpatik dengan memberikan bunga – bunga kepada para pengguna jalan.
“Selama ini banyak member yang mendukung kelangsungan ATG. Sesuai fakta persidangan, ATG itu adalah benar-benar trading dan bukan skema Ponzi seperti yang dituduhkan”, tutur Hadiyanto selaku Korlap Garda Kendi.
“Ini bisa dibuktikan dari mutasi sementara database server induk akun seluruh member ATG. Jumlah deposit seluruh member sekitar Rp 9 triliun, namun jumlah withdraw (penarikan) member telah mencapai Rp 11 triliun,” ucapnya kepada para juru berita media online nasional.
Demonstrasi kelompok Garda Kendi tersebut terjadi bersamaan dengan sidang kasus investasi bodong Auto Trade Gold 5.0 pada minggu lalu, dengan agenda pembacaan pledoi dari para terdakwa, yaitu:
1. Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo
2. Candra Bayu Mahardika alias Bayu Walker
3. Raymond Enovan
Persidangan tersebut bertempat di Pengadilan Negeri Kelas I A Kota Malang, Jawa Timur.
Panthera Trade adalah salah satu broker forex yang terlibat saat bisnis jasa robot trading ATG 5.0 masih beroperasi aktif di Indonesia.
Nama broker lain yang terkait adalah Lego Market LLC. Latar belakang keterlibatannya telah diuraikan pada artikel sebelumnya (BACA: Tuntutan JPU: Robot Trading ATG, Pernah Terkait Lego Market LLC).
Ketik: panthera trade , pada kotak kolom pencarian nama broker untuk mendapatkan referensi asli selengkapnya melalui situs web ataupun aplikasi WikiFX.
Akan muncul setidaknya 3 entitas yang terkait dengan nama tersebut. 1 entitas merupakan platform broker yang telah diblokir BAPPEBTI dan terkait kasus penipuan Auto Trade Gold 5.0. Sedangkan 2 lainnya diduga sebagai platform palsu atau peniruan.
Terungkapnya keterkaitan broker forex Panthera Trade, sebagaimana merujuk pada pengumpulan informasi saat pihak kepolisian menjalani proses penyidikan di tahun 2023 seperti tahapan – tahapan dibawah ini.
Para member yang ingin ikut dalam bisnis ATG, mendaftarkan diri ke situs web Panthera Trade.
Website Panthera Trade dapat digunakan oleh para member untuk registrasi akun, melakukan deposit dan withdraw.
Kemudian member diarahkan untuk membeli produk di Pansaka (PT Pansaky Berdikari Bersama) yang berupa minuman nutrisi. Hal tersebut lantaran jasa ATG 5.0 saat itu tidak memiliki referensi perijinan dari KEMENDAG, sehingga harus dibundling ke pembelian produk Pansaka.
Setelah membeli produk tersebut, member bisa mengaktifkan voucher berupa robot trading yang bisa digunakan di sistem ATG 5.0. Sistem ini dikelola oleh manajemen Auto Trade Gold.
Setelah aktif akun Panthera Trade-nya, uang tersebut masuk ke broker yang dikelola luar negeri Lego Market LLC dan kemudian masuk ke RBG Limited Liquid Provider yang dikelola luar negeri.
Namun ditemukan fakta bahwa dana dari para member yang dikirim ke Panthera Trade malahan dikelola oleh pihak Auto Trade Gold sejak dari awal. Malahan saat masuk tahap pembelian produk Pansaka, tetap dikelola oleh ATG.
Wahyu Kenzo menyewa fasilitas server untuk menjalankan bisnis ATG. Namun karena tidak melanjutkan pembayaran sewa, akhirnya fasilitas server tersebut sudah tidak aktif sejak 26-Januari-2023.
Pihak kepolisian menemukan praktik Skema Ponzi pada bisnis Auto Trade Gold 5.0 yang dijalankan oleh Wahyu Kenzo.
Skema ini termasuk kategori penipuan investasi yang dilakukan dengan iming - iming keuntungan besar dan risiko rendah kepada investornya.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Perusahaan Prop Trading Alpha Capital Group klaim menghasilkan pendapatan hingga “Puluhan Juta” Poundsterling. Pendapatan platform melonjak 846 persen pada tahun kedua dan 180 persen lagi pada tahun ketiga. Meskipun jumlah pedagang aktif telah meningkat secara signifikan selama bertahun-tahun, namun lalu lintas situs web baru-baru ini menurun.
Korban terlanjur muncul, dua lembaga regulasi turun tangan. Otoritas keuangan berwenang SFC, Hong Kong dan FMA, Selandia Baru menerbitkan siaran pers resmi peringatan bahaya platform broker forex Corporate Brokers Limited versi klon/imitasi/duplikasi.
Sudah jatuh HAMPIR tertimpa tangga. Seorang trader Indonesia yang melaporkan penipuan broker trading online Exfor Limited, hampir bertambah kerugian dari upaya oknum kriminal online peniru Wiki FX yang meminta uang jasa untuk proses tindak lanjut.
Di tengah inovasi dan regulasi keuangan, WikiGlobal, penyelenggara WikiEXPO, terus mengikuti tren industri dan melakukan serangkaian wawancara mendalam dan khas mengenai topik-topik penting. Kami senang mendapat kehormatan mengundang Simone Martin untuk percakapan mendalam kali ini.